Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa laju pasokan senjata yang dibutuhkan oleh Ukraina telah meningkat secara signifikan baru-baru ini.
Hingga saat ini setidaknya ada 25 negara yang memberikan bantuan militer kepada Ukraina baik persenjataan hingga perlengkapan tempur.
Seperti Australia yang mengirimkan rudal dan senjata senilai $51,6 juta, Belgia: 200 senjata anti-tank dan 5.000 senapan otomatis/senapan mesin, Kanada: 4500 peluncur roket M72 dan hingga 7500 granat tangan dan lainnya.
“Sekarang kami melihat perubahan sikap mitra kami, terutama saya melihat perubahan kecepatan pasokan senjata, terutama dari Amerika Serikat. Dan jika kecepatan ini akan meningkat seperti yang dijanjikan, jika langkahnya sesuai dengan kata-kata, saya yakin. kita akan merebut kembali wilayah kita lebih cepat," tegas Presiden Zelensky.
Saat ini sebagian dari wilayah Ukraina di timur dan selatan dikuasai oleh pasukan Rusia selama invasi ini.
Namun, Angkatan Bersenjata Ukraina mulai melakukan serangan balasan dan membebaskan kota dan desa setiap harinya.
Terbaru militer Ukraina mengklaim berhasil mendapatkan kembali kendali atas delapan pemukiman di wilayah Kherson.
Sebelumnya pada tanggal 22 April 2022 Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan serangan besar ke garis depan Angkatan Darat Umum ke-49 Pasukan Pendudukan Rusia.