Rusia Ungkap Klaim Data Pihaknya Terkait Jumlah Kerugian Personil Ukraina dan Tuduh Zelensky Bohongi Publik

- 17 April 2022, 13:10 WIB
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov tuduh Presiden Ukraina Berbohong
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov tuduh Presiden Ukraina Berbohong /mil.ru/

PORTALKALTENG - Moscow menunding Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membohongi publik dengan menyampaikan hanya dua hingga tiga ribu personil Ukraina yang gugur selama operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.

Kerugian yang tidak dapat diperbaiki dari tentara Ukraina, Garda Nasional dan di antara tentara bayaran asing adalah 23.367 orang seperti klaim Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov pada hari Sabtu 16 April 2022.

Menurut mayor jenderal ini, pernyataan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky baru-baru ini kepada media Barat bahwa Ukraina sekitar 2.500-3.000 anggota militer yang tewas dalam operasi itu adalah bohong, seperti yang dilansir TASS pada Minggu 17 April 2022.

“Kementerian Pertahanan Rusia memiliki statistik yang dapat diandalkan tentang kerugian sebenarnya di tentara Ukraina, Garda Nasional dan di antara tentara bayaran asing yang tiba, yang Zelensky takut untuk berkomunikasi dengan rakyat Ukraina. Sampai saat ini, kerugian yang tidak dapat diperbaiki adalah 23.367,” klaim Konashenkov.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Mariupol, Rusia Tunding Kiev Larang Pasukannya Menyerah, Zelensky : Tak ada yang Melarang

Angka yang di klaim Kremlin ini bahkan lebih besar dari angka klaim Ukraina atas korban militer Rusia dan sekutunya yang mencapai 20 ribu.  

Seperti pembaharuan data dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, di Facebook pada Sabtu 16 April 2022.

Pada klaim itu disampaikan pasukan Rusia telah kehilangan 20.100 personil, 1.982 kendaraan tempur lapis baja, 163 pesawat, dan 145 helikopter sejak awal perang.

Total kerugian tempur pasukan Rusia antara 24 Februari dan 16 April 2022 sebagai berikut :

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x