Baca Juga: Kapal Perang Moksva Milik Rusia Tenggelam, Berikut Ini Adalah Kerugian yang Ditimbulkannya
Zelenskyy mengumumkan bahwa Inggris, AS, Italia, dan Turki telah menunjukkan kesediaan untuk menjadi penjamin keamanan Ukraina, tetapi belum ada yang memberikan jawaban pasti.
Sebelumnya Zelenskyy menegaskan bahwa berbagai negara siap untuk menawarkan berbagai jaminan dan bantuan ke Ukraina, tetapi juga bahwa menyelesaikan semua masalah dengan Rusia dalam satu "paket" perjanjian tidak akan mungkin.
"Hari ini, mereka yang menunjukkan bahwa mereka siap - kami belum memiliki penandatangan, tetapi ada demonstrasi - adalah [Boris] Johnson, Inggris, Amerika Serikat, Italia, dan Turki. Saya pikir itu akan terpisah dari Uni Eropa." ungkap Presiden Ukraina ini.
"Saya telah berbicara secara terpisah dengan Ursula (Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen - "Evropeyska Pravda"), secara terpisah dengan Charles Michel (Presiden Dewan Eropa Charles Michel - "Evropeyska Pravda"), Prancis, dan Jerman." jelasnya.
Direncanakan putaran pertama pembicaraan akan mencakup lima negara (Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Polandia) dan kemudian negara lain akan bergabung.
"Sejauh ini saya belum menerima konfirmasi dari orang lain. Tapi ada pertanyaan sulit tentang apa yang kami inginkan dan apa yang mereka siap berikan kepada kami." ujar Zelensky.
Ia percaya bahwa Ukraina tidak akan memiliki masalah dengan senjata atau sanksi terhadap negara agresor, tetapi akan ada pertanyaan tentang komponen militer.
Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***