Ukraina Klaim Korban di Pihak Rusia Tembus 20 Ribu Jiwa di Hari ke 51 Operasi Militer Khusus, Mariupol Kritis

- 15 April 2022, 19:08 WIB
Rekaman kehancuran tank Rusia setelah difilmkan oleh drone.*
Rekaman kehancuran tank Rusia setelah difilmkan oleh drone.* /TikTok /Daily Star

Volyna mengatakan bahwa, pada pagi hari tanggal 15 April, para pembela Mariupol bertempur dalam pertempuran sengit sementara pasukan Rusia maju secara agresif.

Menurut Volyn, Mariupol dapat diselamatkan melalui operasi militer yang mendesak atau keputusan politik.

Baca Juga: Rusia Akan Ambil Langkah yang Dianggap perlu Bila Swedia dan FInlandia Jadi Bergabung dengan NATO

Komandan Marinir yakin bahwa masih mungkin, hari ini, untuk memecahkan pengepungan Mariupol.

Dia mengatakan bahwa menghentikan pengepungan "adalah mungkin dan harus dilakukan sesegera mungkin, mengerahkan komandan yang berpengalaman dan cara yang tepat."

Para pembela tidak berniat untuk menyerah dan siap untuk melawan, tetapi situasinya semakin buruk.

Sedangkan Wakil Komandan Resimen Azov Sviatoslav Palamar kembali mengunggah video situasi di Mariupol, dibawah kepungan Rusia dan sekutunya selama 50 hari.

Baca Juga: Suara Ledakan Dahsyat Terdengar di Kyiv Usai Kapal Perang Rusia Tenggelam di Laut Hitam

Pejuang Mariupol, meskipun kalah, terus mempertahankan kota dan berharap pengepungan akan dipatahkan, karena mereka memiliki kepercayaan pada sesama prajurit, komandan mereka, dan fakta bahwa Mariupol adalah Ukraina seperti yang dilansir pravda.

"Dengan setiap hari pertempuran, para pembela kota menjadi lebih sedikit, tetapi mereka menggigit beton, menggali ke dalam tanah,… bangkit lagi dan lagi dan mereka akan menghancurkan penyerang." ungkap Sviatoslav Palamar atau Kalina dalam video dari Mariupol.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x