Batalyon Azov Mariupol Singgung Presiden Ukraina dan Politisi yang Klaim Selalu Berhubungan Dengan Mariupol

- 11 April 2022, 11:20 WIB
Wakil Komandan Resimen Azov Svyatoslav Palamar atau "Kalina" sindir Presiden Ukraina dan politisi Kyiv
Wakil Komandan Resimen Azov Svyatoslav Palamar atau "Kalina" sindir Presiden Ukraina dan politisi Kyiv /Twitter @Polk_Azov

Baca Juga: Rudal Rusia Masih Incar Fasilitas Seperti Bandara, Tindakan Pencegahan Digunakan Angkatan Udara Ukraina?

Presiden Zelensky menyatakan bahwa para pembela Mariupol melawan 10.000 agresor. Jika mereka berhasil menahan Mariupol, penjajah tidak akan bisa sampai ke timur Ukraina.

Pertanyaannya sampai kapan para pejuang Mariupol dan Batalyon Azov mampu bertahan dengan pasukan, amunisi dan persediaan mereka saat ini.

Kalina juga menyampaikan ini seperti ketika sebuah divisi tentara dari Resimen Azov menyerang sebuah kompi elit "spetsnaz" (pasukan khusus Rusia).

"Seperti ketika gadis-gadis kami membuat sup dari apa pun yang ada di tangan dan Anda tidak dapat memakannya karena hanya beberapa jalan dari sana, seorang anak sekarat karena kelaparan dan Anda tidak dapat membantu mereka." ungkap Palamar.

Baca Juga: Selain Batalyon Azov, Marinir dan Pelaut Ukraina Juga Pertahankan Mariupol dari Rusia dan Sekutunya

Para politisilah yang mengatakan bahwa mereka mendukung dan terus berhubungan dengan pasukan di Mariupol yang dibantah Kalina mewakili para pembela di kota tersebut.

"Kami mendukung mereka. Kami terus berhubungan." Tetapi selama lebih dari dua minggu tidak ada yang mengangkat telepon dan tidak ada yang berkomunikasi dengan siapa pun." tegas wakil komandan Resimen Azov.

Wakil komandan Palamar mendorong rakyat Ukraina untuk tetap bertahan, berjuang dan menang.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua Twitter @Polk_Azov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah