Network
PORTALKALTENG - Banyaknya video yang diunggah Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menggelitik para netizen bersikap kritis, seperti merk barang Ukraina pada bantuan yang disalurkan Rusia dan sekutunya.
Seperti pengguna Twitter yang menggunakan bahasa Turki mengunggah foto tentara Kadyrov yang dinarasikan sedang membagikan bantuan kemanusiaan ke warga Ukraina.
"Prajurit Tiktokçu #Kadirov mendistribusikan bantuan kemanusiaan...Tapi ada sedikit nuansa! Di kemasan tepungnya tertulis "borosno", yaitu nama produk dalam bahasa Ukraina... Pertama dicuri, lalu didistribusikan." tulis account Twitter @osarikaya01.
Sontak postingan ini kemudian menyebar dan di re-tweet berkali, bahkan video original dari kegiatan bantuan ini juga menyebar di media sosial.
"Tim TikTok Kadyrov membagikan apa yang disebut video "bantuan kemanusiaan". Tapi ada satu detail kecil yang mereka lewatkan - kata Ukraina "Boroshno" (tepung) tertulis di kantong tepung. Mereka merekam klip “bantuan kemanusiaan” dengan tepung yang mereka curi dari toko…" tulis @shamilkizi juga dalam bahasa Turki.
"Kadirov mencuri makanan dari gudang Ukraina dan mengirimkannya kepada para korban pemboman mereka sebagai bantuan kemanusiaan." tulis @rumbopropio dalam bahasa Spanyol.
"Pasukan #Kadirov #TicTok bersenandung bantuan. Satu-satunya masalah adalah penamaan produk ditulis dalam bahasa #Ukraina" tulis @roflchatgroup.
"Ketika video di saluran Kadyrov diperiksa; Dipahami bahwa produk yang dicuri dari toko Ukraina mendistribusikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang mereka takut-takuti." tulis @ukraynahaber.
Baca Juga: Account Telegram AZOV Mariupol Sebut Pasukan Kadyrov Berperang Melawan Gedung Kosong dan Terluka
"Dikatakan bahwa bantuan ini dibuat oleh Yayasan Kadyrov. Mereka memasuki kota, mengebom, menjarah, dan kemudian mengiklankan." sambung account ini pada unggahan kembali video Kadyrov_95.
Account Kadyrov_95 sendiri kerap membagikan "kegiatan" dari tentara Pemimpin Chechnya Ramzan_Kadyrov di operasi militer khusus di Ukraina.
Video tersebut kerap dianalisis dan dikomentari pengguna media sosial bahkan oleh sejumlah media internasional.
Seperti sejumlah video footage "pertempuran" yang ditunding pihak Ukraina hanya pura-pura saja.
Nampaknya para video maker untuk tentara Kadyrov perlu lebih teliti saat menggunggah video dan foto di media sosial.
Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***
