Hanya beberapa minggu yang lalu, katanya, dia bekerja sebagai programmer komputer di Kanada dan tidak aktif pelatihan.
"Saya penembak jitu yang baik, Tidak kurang, tidak lebih ... Saya belum membunuh orang Rusia. Saya membantu melakukannya karena penembak jitu melakukan banyak pengamatan, pelaporan."ungkapnya seperti yang dilansi CBC News.
Beberapa media Australia dan Inggris sebelumnya berspekulasi bahwa Wali adalah pejuang Kanada tak dikenal yang memegang rekor tembakan terjauh.
Rumor yang beredara seorang prajurit kanada menembak seorang pejuang ISIS dari jarak 3,45 km pada tahun 2017.
Klaim ini dengan cepat dibantah oleh Wali melalui video konfirmasi yang ia lakukan, sekaligus untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup.***