Bukan Alutsista Canggih, Amerika Dikabarkan Kirim Senjata Pertahanan Udara dari Era Uni Soviet ke Ukraina

- 22 Maret 2022, 16:46 WIB
Sistem pertahanan udara S-300
Sistem pertahanan udara S-300 //ruptly.tv

PORTALKALTENG - Rusia mulai mengeluarkan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) canggih seperti rudal Kinzhal dan Mig 35 nya dalam operasi militer khusus di Ukraina.

Sedangkan Amerika Serikat dilaporkan akan mentransfer senjata pertahanan udara era Uni Soviet  untuk meningkatkan alutsista militer Ukraina.

Seperti yang dilansir sputnik news dari sumber yang dirahasiakan dalam pemerintah, laporan tersebut merinci bahwa sistem, yang mencakup SA-8 Gecko (9K33 Osa dalam sebutan Rusia).

Para pejabat dilaporkan telah menegaskan bahwa persenjataan tersebut diketahui oleh militer Ukraina, yang mewarisi jenis alutsistayang sama setelah Uni Soviet runtuh.

Baca Juga: Mengulik Spesifikasi Tank Tempur Utama T 80U Rusia yang Turut Dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Amerika Serikat, diduga, akan memanfaatkan gudang senjata Sovietnya, ketika pemerintahan Biden mendorong untuk memberi Ukraina lebih banyak senjata untuk mempertahankan diri.

Beberapa senjata buatan Soviet dilaporkan disimpan di Redstone Arsenal di Alabama, yang berfungsi sebagai "pusat program rudal dan roket Angkatan Darat."

Sumber menunjukkan bahwa setidaknya sebagian dari apa yang mungkin disediakan AS untuk pertahanan Ukraina akan datang dari lokasi itu.

Namun, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Belarus S 300 tidak termasuk dalam sistem yang disediakan untuk Ukraina.

Baca Juga: Rusia Sampaikan Konfirmasi Pertukaran Tahanan Pertama, Selain itu Mengungkapkan Miliki 500 Tahanan Ukraina

RUU pengeluaran pemerintah tahunan baru-baru ini disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden dilaporkan mencakup klausul yang mengizinkan transfer pesawat, amunisi, kendaraan, dan peralatan lainnya ke militer Ukraina dan mitra NATO yang sudah berada di luar negeri atau dalam persediaan yang ada.

Staf untuk Senator Republik Joni Ernst dari Iowa, yang mendorong bahasa tersebut, dilaporkan mengatakan kepada outlet tersebut bahwa undang-undang yang direvisi juga akan mencakup sistem pertahanan udara era Soviet.

Sistem pertahanan udara Rusia S 300 sudah ada di gudang senjata Ukraina, tetapi ditegaskan oleh Kiev bahwa militernya membutuhkan lebih banyak rudal yang beroperasi pada jarak menengah dan jauh.

Baca Juga: Mengulik Spesifikasi Tank Tempur Utama T 80U Rusia yang Turut Dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina

Rudal Stinger yang ditembakkan dari bahu terus diberikan ke Ukraina oleh AS dan negara-negara NATO hanya efektif terhadap helikopter dan pesawat terbang rendah di dekatnya.

S-300, alias SA-10 adalah sistem pertahanan udara modern jarak jauh yang dirancang untuk melindungi wilayah besar dalam radius yang jauh lebih luas.

Sedangkan SA-8 adalah sistem pertahanan udara taktis dengan jangkauan terbatas yang dapat bergerak dengan unit darat dan memberikan perlindungan terhadap pesawat terbang dan helikopter.

Sementara SA-8 memiliki jangkauan yang lebih rendah, lebih dapat bermanuver dan mungkin lebih mudah untuk disembunyikan, menurut para ahli militer.

Baca Juga: Berbekal Video di Media Sosial Rusia Tunding Ukraina Berlindung di Fasilitas Sipil, Kyiv Tunding Balik Moscow

Namun dibandingkan dengan sejumlah rudal Rusia dan jet tempur canggihnya, dengan kecepatan rudal 540 m/detik SA-8 mungkin hanya akan efektif pada rudal dan alutsista era Uni Soviet.

Dibandingkan rudal Kinzhal ( jarak 2.000 km, kecepatan Mach 10), 3M-54 Kalibr (0.8–2.5–2.9 Mach), P-800 Oniks (Mach 2.5) dan Zirkon 3M22 (Mach 8 – Mach 9).

Jet tempur MiG 3 (Mach3), MiG 35 (Mach 2,35) MiG 29 (Mach 1.06.) Sukhoi Su-35 (2,25 Mach) dan Sukhoi Su-27 (Mach 2.35).

Nampaknya alutsista pertahanan udara yang akan diterima Ukraina dari Amerika Serikat juga menyasar helikopter dan jet tempur yang terbang rendah seperti sasaran Manpads.

Baca Juga: Korban FIM 92 Stinger Terus Bertambah, Pesawat Angkut dan Helikopter Rusia Incaran Utama MIliter Ukraina

Ikuti terus perkembangan perang Rusia Ukraina hanya di Portalkalteng.***  

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x