PORTALKALTENG - Setelah sekian hari berlalu Rusia baru mengumumkan pertukaran tawanan perang pertama yang dilakukan, yaitu 9 tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol.
Rusia dan Ukraina bertukar tawanan perang pertama, sembilan prajurit Rusia dibebaskan, menurut Komisaris Hak Asasi Manusia di Rusia Tatyana Moskalkova, dilansir tass.com Selasa 22 Maret 2022.
"Pertukaran pertama terjadi. Kami mengembalikan sembilan anak laki-laki kami," katanya dalam sebuah wawancara dengan RT, membenarkan bahwa prajurit Rusia ditukar dengan walikota Melitopol.
Sebelumnya, media melaporkan pertukaran sembilan prajurit Rusia untuk walikota Melitopol, Ivan Fedorov, mengutip Kantor Presiden Ukraina.
Selain itu Rusia juga dikabarkan mengumumkan telah menyampaikan "informasi tentang lebih dari 500 orang Ukraina yang ditawan" ke Komite Palang Merah Internasional.
Tatiana Moskalkova, "Komisaris Hak Asasi Manusia di Rusia" mengatakan telah "cukup [dari] kematian" dan dilaporkan siap untuk menukar tawanan perang, mengutip dari pravda.com.
"Untuk setiap orang [prajurit Ukraina] yang ditawan, katakanlah, ada kartu khusus yang ditulis dalam tulisan tangannya, sehingga orang dapat yakin bahwa orang itu masih hidup dan dia menulis kartu ini, dan [kartu-kartu ini] telah diserahkan ke Palang Merah hari ini." jelasnya.
"Lebih dari 500 kartu seperti itu telah diisi oleh pihak kami dan diserahkan kepada Palang Merah. Ini adalah tahanan Ukraina yang siap kami tukarkan."ungkap Tatiana.