Ukraina Klaim Puluhan Ribu Orang Mendaftar di Legiun Internasional, Moscow Pertanyakan Siapa Pasukan Tersebut

- 7 Maret 2022, 17:48 WIB
Tangkapan layar situs rekutmen legiun internasional Ukraina
Tangkapan layar situs rekutmen legiun internasional Ukraina /fightforua.org

PORTALKALTENG - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyampaikan lebih dari 20.000 permintaan dari orang asing sudah siap untuk datang ke Ukraina dan bergabung di Legiun Internasional.

Ia juga menyampaikan lebih dari 140.000 orang Ukraina, terutama pria, telah kembali dari Eropa.

Puluhan ribu telah bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial namun tentu saja, ada yang tidak bergabung.

Namun Moscow mempertanyakan hal tersebut, Badan Intelijen Luar Negeri Rusia menunding kemunkinan menyusupnya teroris ke Ukraina.

Baca Juga: Account Para Konten Kreator OnlyFans asal Rusia kembali Diaktifkan Setelah Sempat Tidak Aktif Beberapa Hari

Dilansir sputniknews.com "tidak jelas berapa banyak, jika ada, senjata sewaan telah memasuki negara itu, tetapi pada hari Jumat, Badan Intelijen Luar Negeri Rusia memperingatkan dalam sebuah pernyataan.

Mereka menyampaikan bahwa “dinas intelijen AS dan Inggris dalam beberapa pekan terakhir telah secara de facto mengubah wilayah Polandia menjadi 'pusat logistik..

Polandia disebut digunakan untuk memasok senjata dan menyelundupkan pejuang” termasuk teroris Daesh* dari Suriah dilaporkan dilatih di pangkalan militer Al-Tanf, dikutip portalkalteng dari sputniknews Senin 7 Maret 2022.

"Tapi implikasi penuh dari aliran tentara bayaran ke dalam konflik belum menjadi jelas." tulis sputniknews.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Sputniknews pravda.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x