PORTALKALTENG - Selain saling klaim jumlah korban dan kerusakan di pihak lawan, Rusia dan Ukraina juga saling tunding pelanggaran perjanjian gencatan senjata di Mariupol dan Volnovakha.
Pada Sabtu 5 Maret 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa angkatan bersenjata Rusia hampir menyelesaikan penghancuran infrastruktur militer di Ukraina, dan operasi militer khusus berjalan sesuai rencana.
Kemudian koridor kemanusiaan dari kota Mariupol dan Volnovakha rencananya akan dibuka kembali pada Minggu pagi.
Vladimir Putin mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia menanggapi permintaan Kyiv untuk membuka koridor kemanusiaan dan menyatakan gencatan senjata.
Namun Moscow mengklaim bahwa pihak Ukraina sekali lagi menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
Sedangkan Kyiv menuduh Rusia tidak mengindahkan perjanjian tersebut dan terus menembakan roket ke kedua kota tersebut.
Propaganda Rusia menerbitkan foto Irpin yang dihancurkan oleh para penyerang sebagai "bukti" atas dugaan gangguan koridor kemanusiaan Ukraina di Mariupol.
Seperti yang dilaporkan Ukrinform, Pusat Pemberantasan Disinformasi di Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional melaporkan dalam Telegram.