Masih Panas, Rusia dan Amerika Bersama Sekutunya Saling Lontarkan Argumen dan Pembelaan Terkait Ukraina

- 2 Februari 2022, 12:15 WIB
Masih Panas, Rusia dan Amerika Bersama Sekutunya Saling Lontarkan Argumen dan Pembelaan Terkait Ukraina
Masih Panas, Rusia dan Amerika Bersama Sekutunya Saling Lontarkan Argumen dan Pembelaan Terkait Ukraina /Pexels

Baca Juga: Khawatir akan Warganya, Korea Selatan Kirimkan Pejabat Kedutaan di Ukraina untuk Persiapkan Rencana Darurat

“Saya tidak tahu mengapa AS meningkatkan ketegangan dan pada saat yang sama menuduh Rusia,” katanya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi Kyiv untuk pembicaraan terjadwal dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Johnson mengatakan Inggris memiliki paket tindakan termasuk sanksi yang siap diterapkan saat tumit sepatu Rusia pertama melintasi lebih jauh ke wilayah Ukraina.

“Sangat penting bahwa Rusia mundur dan memilih jalur diplomasi, dan saya yakin itu masih mungkin, Kami ingin terlibat dalam dialog, tentu saja. Tapi kami sudah menyiapkan sanksinya.” ” kata Johnson.

Baca Juga: Para Pemimpin Ukraina Yakinkan Bangsanya Bahwa Invasi dari Rusia Tidak Akan Segera Terjadi

Dia mengatakan dia akan melakukan panggilan dengan Putin pada hari Rabu, mencatat bahwa pemimpin Rusia itu berusaha untuk "memaksakan Yalta baru, zona pengaruh baru" dalam referensi pada kesepakatan 1945 antara kekuatan sekutu.

“Dan bukan hanya Ukraina yang ditarik kembali ke dalam lingkup pengaruh Rusia,” tambah Johnson.***

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x