Para Pemimpin Ukraina Yakinkan Bangsanya Bahwa Invasi dari Rusia Tidak Akan Segera Terjadi

- 26 Januari 2022, 14:34 WIB
Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov
Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov /Facebook Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina

PORTALKALTENG - Para pemimpin Ukraina berusaha meyakinkan warganya bahwa kemungkinan invasi dari negara tetangganya Rusia tidak akan segera terjadi.

Mereka mengakui bahwa ancaman invasi itu nyata dan menerima pengiriman peralatan militer dari Amerika Serikat untuk menopang pertahanan Ukraina.

Moskow telah membantah bahwa pihaknya merencanakan serangan, tetapi telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat Ukraina dalam beberapa pekan terakhir dan mengadakan latihan militer di beberapa lokasi di Rusia.

Aktivitas Rusia ini telah membuat Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya bergegas untuk mempersiapkan kemungkinan perang, dikutip portalkalteng dari APNews Rabu 26 Januari 2022.

Baca Juga: Seputar Pilkada : 14 Februari 2024 Saatnya Setiap Orang Menentukan Pilihan yang Mana Disukai Menjadi Pemimpin

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "terus membangun kekuatan di sepanjang perbatasan Ukraina," dan serangan "akan menjadi invasi terbesar sejak Perang Dunia II. Itu akan mengubah dunia.

Sejumlah pertemuan tingkat tinggi yang sudah digelar pun gagal menghasilkan terobosan apa pun, dan ketegangan meningkat lebih lanjut minggu ini.

NATO mengatakan pihaknya memperkuat pencegahannya di wilayah Laut Baltik, dan AS memerintahkan 8.500 tentara dalam siaga lebih tinggi untuk kemungkinan penyebaran ke Eropa sebagai bagian dari "pasukan tanggapan" aliansi jika diperlukan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan dia siap mengirim pasukan untuk melindungi sekutu NATO di Eropa.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x