Klaim Dijadikan Kambing Hitam, Ashraf Ghani Salahkan AS Terkait Runtuhnya Pemerintahan yang Dikuasinya

- 31 Desember 2021, 13:17 WIB

PORTALKALTENG - Ashraf Ghani menyalahkan kesepakatan Amerika Serikat dengan Taliban terkait runtuhnya pemerintahan yang dipimpinnya.

Mantan Presiden Afghanistan itu juga mengklaim dirinya telah menjadi "kambing hitam", setelah melarikan diri diam-diam dari Afghanistan setelah Taliban menduduki ibu kota.

“Dua faksi yang berbeda dari Taliban mendekat dari dua arah yang berbeda,” kata Ashraf Ghani dalam wawancara pertamanya sejak melarikan diri dari Afghanistan ke UEA pada Kamis, 30 Desember 2021.

Baca Juga: Tank yang Mengapung di Perairan Indonesia Mendapat Sorotan dari Media Asing

Dia menambahkan bahwa kemungkinan konflik besar-besaran yang terjadi akan menghancurkan kota berpenduduk lima juta tersebut. Dilansir PortalKalteng dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel Ashraf Ghani Salahkan AS atas Kejatuhan Afghanistan ke Taliban, Klaim Dia Dijadikan Kambing Hitam

Selain itu, akan membawa malapetaka yang sangat besar bagi orang-orang, dibalik alasannya kenapa melarikan diri dari Afghanistan.

Terlepas dari klaim yang bertentangan oleh pendahulu Ghani bahwa Taliban telah setuju untuk tidak mengambil alih Kabul, kaburnya Ashraf Ghani malah membuka jalan bagi Taliban.

Dia menyebut kesepakatan AS dengan Taliban mengarah kepada kudeta menggunakan kekerasan, bukan kesepakatan politik atau proses politik.

Ashraf Ghani juga dilaporkan membawa koper berisi uang jutaan dolar saat melarikan diri dari negara yang dipimpinnya.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x