Afghanistan Mendapat Rp4,01 Triliun dari Dana yang Dibekukan, Setelah Donatur Dunia Sepakat

- 11 Desember 2021, 20:17 WIB

PORTALKALTENG - Donatur dunia sepakat untuk transfer $280 juta (Rp4,01 triliun) dari dana perwalian yang dibekukan ke Program Pangan Dunia (WFP) dan UNICEF untuk Afghanistan.

Hal itu dilakukan oleh para donatur untuk mendukung nutrisi dan kesehatan Afghanistan ketika Bank Dunia berupaya membantu negara menghadapi kelaparan dan terjun bebas ekonomi.

Dana Perwalian Rekonstruksi Afghanistan yang dikelola Bank Dunia tahun ini akan memberikan $180 juta (Rp2,5 triliun) kepada WFP untuk meningkatkan operasi keamanan pangan nutrisi.

Lalu, sebanyak $100 juta (Rp1,4 triliun) akan diberikan kepada UNICEF untuk menyediakan layanan kesehatan penting, kata bank itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Roundup Dugaan Kasus Pemerkosaan di Tambusai Utara, Hingga Propam Polda Riau Harus Turun Tangan

Uang itu akan ditujukan untuk mendukung program ketahanan pangan dan kesehatan di Afghanistan karena tenggelam ke dalam krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah.

Krisis tersebut dipercepat pada bulan Agustus ketika Taliban menyerbu negara itu ketika pemerintah yang didukung Barat runtuh dan pasukan AS terakhir ditarik.

Amerika Serikat dan donor lainnya memotong bantuan keuangan yang menjadi ketergantungan Afghanistan selama 20 tahun perang dan lebih dari $9 miliar aset mata uang negara dibekukan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa hampir 23 juta orang – sekitar 55% dari populasi menghadapi tingkat kelaparan yang ekstrem, dengan hampir 9 juta orang berisiko kelaparan saat musim dingin berlangsung di negara miskin yang terkurung daratan itu.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah