Penumpang Gelap Asal Guatemala Ini Berhasil Mendarat Setelah Sembunyi di Bilik Roda Pesawat

- 28 November 2021, 19:28 WIB

Sebagai informasi, Guatemala telah menyumbang sebagian besar dari sekitar 1,7 juta migran yang ditangkap atau diusir oleh agen perbatasan AS selama setahun terakhir, banyak dari mereka orang Amerika Tengah yang melarikan diri dari geng kekerasan dan kemiskinan yang parah.

Pengacara imigrasi Angel Leal mengatakan kepada WTVJ bahwa penumpang gelap Guatemala akan ditahan oleh CBP saat menghadapi perintah pemindahan yang dipercepat.

Insiden itu mengingatkan pada rekaman Agustus lalu yang menunjukkan warga Afghanistan yang putus asa mencoba mengunci bagian luar jet kargo militer AS saat meluncur untuk lepas landas selama evakuasi kacau dari Kabul.

Dalam insiden mengerikan itu menunjukkan apa yang tampak seperti dua orang jatuh dari pesawat saat terbang dari Kabul.

Baca Juga: Gol Semata Wayang Chandra Waskito Antarkan Tim Pendekar Cisadane memetik Poin Penuh dari PSS Sleman

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal menolak mengomentari insiden hari Sabtu tersebut.

Menurut FAA, 129 orang telah berusaha untuk menyelundup di bilik roda atau area lain dari pesawat komersial di seluruh dunia sejak 1947. Menurut badan tersebut, 100 di antaranya telah meninggal karena cedera atau paparan.

Dalam satu insiden serupa pada April 2014, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang melarikan diri dari rumah, bersembunyi di roda pendaratan pesawat selama lima jam saat terbang dari California ke Hawaii.***

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Mengudara di Roda Pesawat Selama 2,5 Jam, Penumpang Gelap Asal Guatemala Ini Berhasil Mendarat

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x