Setelah Berhasil Kuasai Afghanistan, Taliban Bingung Bagaimana Memipim Sebuah Negara

- 26 November 2021, 19:46 WIB
Seorang pejuang Taliban berjaga-jaga di luar pusat distribusi PBB di pinggiran Kabul, Afghanistan, 28 Oktober 2021.
Seorang pejuang Taliban berjaga-jaga di luar pusat distribusi PBB di pinggiran Kabul, Afghanistan, 28 Oktober 2021. /Reuters /Zohra Bensemra/

PORTALKALTENG - Baru saja berhasil menguasai Afghanistan Taliban kini kesulitan untuk menjaga kestabilan dalam jangka panjang.

Pemerintahan Taliban dinilai belum mampu memahami cara memimpin suatu negara.

Taliban dituding  tak bisa membedakan antara visi moral dan janji.

Hal itu diungkap Adam Baczko, seorang peneliti dari French National Centre for Scientific Research menulis dalam hasil analisisnya.

Baca Juga: Arab Saudi Perbolehkan 14 Negara Masuk Tanpa Karantina, Termasuk Indonesia

Menurutnya, beberapa visi moral dan janji yang diatur dalam aturan yang ditetapkan Taliban berpotensi menyinggung hak asasi manusia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ANI News, visi moral ini meliputi pelarangan terhadap perempuan untuk bekerja dan sendirian di depan publik.

Baru-baru ini, perempuan juga dilarang untuk tampil di televisi, termasuk melarang aktris berakting di sinetron.

Baca Juga: Selain Mengamankan Senjata Tajam, Polisi Juga Menemukan Peluru Tajam Saat Tangkap 15 Anggota Pemuda Pancasila

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah