Menhan Ukraina Sebut Front Bakhmut Sangat Penting Bagi Kedua Kubu, Mereka tak Akan Mundur

30 Maret 2023, 08:11 WIB
Unit Brigade Mekanis 110 Ukraina menyerang posisi Rusia di Bakhmut /Instagram @projectleaflet

PORTAL KALTENG - Garis depan pertahanan Ukraina diwilayah Bakhmut menjadi front terpanas antara pasukan Rusia dan Ukraina.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa serangan Rusia terus berlangsung di Bakhmut.

Fokus serangan ke wilayah ini untuk wujudkan targwt dari Presiden Rusia Vladimir Putin yaitu menguasai wilayah Donetsk Ukraina.

Baca Juga: Profil Gubernur Bali, I Wayan Koster yang Tolak Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20

Selain itu front di Lyman juga menjadi zona panas antara kedua kubu sejak awal operasi militer khusus.

Untuk front Bakhmur, Menhan Unkraina menyampaikan jika perharinya sekitar 500an personil rusia tewas dan terluka saat mencoba menerobos pertahanan mereka.

Dukungan peralatan militer dari negara barat memainkanperan penting dalam mempertahankan garis depan ini.

Baca Juga: BREAKING NEWS: FIFA Menghapus Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

"Saya percaya bahwa serangan sedang berjalan terus, tetapi rencana mereka adalah untuk menerobos garis depan di area Bakhmut" ungkap Rezkinov.

"Menyerang dengan pasukan penerbangan, artileri, dan kendaraan lapis baja skala penuh untuk menempati seluruh Oblast Donetsk dan Luhansk, ini penting bagi mereka secara politik." lanjurnya.

Oleksii pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para personil militer yang berjuang keras di garis depan.

Baca Juga: Selain Gubernur Bali, I Wayan Koster Ternyata Ganjar Pranowo Juga Menolak Timnas Israel

Begitu pula dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan terimakasihnya dalan sebuah video.

"Bakhmut. Hari ini, kami memiliki alasan untuk berterima kasih kepada para pejuang kami yang berjuang di front Bakhmut. Berjuang dengan gigih dan efektif." ungkap Zelensky.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler