Italia Pertimbangkan Kirim Sistem Pertahanan Udara Spada, Skyguard dan SAMP T ke Ukraina Untuk Bertahan

22 Februari 2023, 09:02 WIB
Ilustrasi sistem pertahanan udara SAMP/T / aresdifesa.it

PORTAL KALTENG - Italia dikabarkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirim sistem pertahanan udara lain ke Ukraina.

Sebelumnya Itali akan kirimkan kompleks sistem pertahanan udara SAMP T MAMBA, yang rencananya akan ditransfer bersama dengan Prancis.

Ancaman serangan rudal, drone Kamikaze serta pesawat dari Rusia terus mengancam Ukraina.

Baca Juga: Cara Bikin Centang Biru di Facebook dan Instagram Seperti di Twitter

Untuk itu Perdana Menteri Italia Giorgia Melon menyampaikan pentingnya sistem pertahanan udara saat ini.

Hal ini disampaikan Giorgia Melon saat pengarahan di Kyiv bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Di mana pun serangan terjadi, semua senjata bersifat defensif. Saat ini, tidak ada masalah pengiriman pesawat, keputusan ini harus dibuat dengan mitra internasional" ungkap Meloni.

Baca Juga: Hari Bahasa Ibu Internasional Diperingati Setiap Tanggal 21 Februari, Presiden Joko Widodo Sampaikan ini

Seperti negara NATO lainnya, Italia baru mengirimkan sistem pertahanan udara usai serangan rudal masif sari Rusia.

"Kami fokus pada sistem pertahanan udara, SAMP/T, Spada, Skyguard. Prioritasnya adalah untuk melindungi infrastruktur dan warga negara," kata Meloni.

Walaupun tak ada detail jumlah yang disebutkan, namun Italia sampaikan akan ada sistem penting lainnya dalam paket bantuan mereka.

Baca Juga: Menparekraf Harapkan Ada Direct Flight atau Penerbangan Langsung dari India ke Bali

“Untuk sistem pertahanan udara, kami telah banyak bekerja sama dengan Prancis dalam masalah ini untuk segera mentransfer bersama sistem yang sangat penting, SAMP/T" ujar Meloni.

"Paket baru ini juga mencakup sistem penting lainnya, seperti Spada dan Skyguard. Untuk kami hari ini, prioritas mutlak adalah untuk melindungi infrastruktur strategis Ukraina dan untuk melindungi penduduk sipil," kata Meloni saat konferensi pers.

"Kepemimpinan pribadi Perdana Menteri memberi kami kesempatan untuk mendapatkan sistem ini. Selain itu, Ukraina akan menerima dua sistem yang lebih penting," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Hari Bahasa Ibu Internasional Diperingati Setiap Tanggal 21 Februari, Presiden Joko Widodo Sampaikan ini

Saat ini Ukraina sangat membutuhkan banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi wilayahnya dari agresi Rusia.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler