Menteri Pertahanan Jerman Sampaikan Kendala Penuhi Janji 2 Batalyon Leopard 2 ke Ukraina

16 Februari 2023, 12:19 WIB
Ilustrasi MBT Leopard 2 yang akan diterima Ukraina /Foto: REUTERS/Ints Kalnins/

PORTAL KALTENG - Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistori mencatat bahwa akan sulit untuk penuhi janji dua batalyon penuh tank Leopard 2 untuk Ukraina.

Kesulitan ini disampaikan Boris Pistorius usai pertemuan dengan mitra NATO di Brussel pada 15 Februari , mengutip dari Bloomberg.

Saat ini baru dua negara yang berjanji mengirimkan Main Battle Tank (MBT) mereka ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Baca Juga: Laga Borneo FC vs Persikabo 1973 : Misi Raih 3 Poin untuk Akhiri Hasil Minor Bagi Kedua Tim

Jerman dan Portugal adalah satu-satunya dua negara yang telah berjanji untuk mengirim Leopard 2A6 ke Ukraina: 14 tank telah dijanjikan oleh pemerintah di Berlin dan tiga oleh Portugal:

"Kami tidak akan mencapai ukuran batalion," kata Boris Pistorius.

Dikabarkan Polandia telah mengumpulkan sekitar 30 unit Leopard 2 versi lama, yang hampir cukup untuk satu batalion standar Ukraina yang terdiri dari 31 tank.

Baca Juga: Bhayangkara FC vs Persija Jakarta : Deretan Fakta Menarik Jelang Big Match Hari Ini

Hanya saja banyak dari MBT ini dalam kondisi buruk dan perlu diperbaiki sebelum dapat digunakan kembali.

Walau begitu disampaikan juga jika tank-tank ini akan tiba di Ukraina hanya pada akhir April mendatang.

Sebelumnya pada akhir Januari, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa Jerman dan sekutunya akan segera membentuk dua batalyon tank tempur utama untuk Ukraina.

Baca Juga: 5 Pemain Termahal di Borneo FC Musim Ini : Salah Satunya Penyerang Andalan Timnas Indonesia

Selain itu Amerika Serikat juga berjanji akan mengirimkan 31 unit tank M1 Abrams ke Ukraina.

Dikabarkan pula jika Belanda, Denmark, dan Jerman telah sepakat untuk bekerja sama untuk memasok sekitar seratus tank Leopard 1 dari gudang industri di Jerman ke Ukraina.

Namun nampaknya semua bantuan ini belum bisa tiba di Ukraina sebelum peringatan 1 tahun operasi militer khusus pada 24 februari mendatang.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler