Perahu Pengangkut Imigran Tenggelam di Yunani: 34 Orang Hilang, 22 Tewas

5 November 2022, 13:02 WIB
Ilustrasi perahu tenggelam. /BOATERexam.com

PORTAL KALTENG – Sebanyak 22 orang dikonfirmasi tewas dalam tenggelamnya perahu layar yang membawa para imigran ke Yunani, sementara operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut untuk 34 orang yang masih dilaporkan hilang.

Hanya 12 orang lelaki yang ditemukan hidup sejak perahu itu tenggelam Selasa pagi di perairan yang terkenal berbahaya di antara Pulau Evia dan Andros, sebelah timur ibu kota Yunani.

Penjaga pantai setempat mengatakan bahwa dua dari 12 orang yang selamat langsung ditangkap karena dicurigai sebagai anggota geng penyelundup yang telah mengatur pelayaran dari Turki.

Baca Juga: Elon Musk Umumkan PHK Massal Karyawan Twitter Dimulai Tanggal 4 Oktober

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kehilangan Hampir 3 Juta Followers di Instagram, Ada Apa?

Salah satu lelaki dicurigai sebagai nahkoda kapal, sedangkan yang lain merupakan anak buahnya. Keduanya lalu menghadapi tuduhan sebagai anggota organisasi kriminal dan penyebab perahu tenggelam.

Sebagian besar korban selamat ditemukan di sebuah pulau kecil tak berpenghuni. Mereka mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka berada di sebuah perahu yang membawa sekitar 68 orang, berlayar dari Kota Izmir di Turki.

Mereka mengungkapkan bahwa perahu yang ditumpangi terbalik dan tenggelam di laut karena ombak yang ganas.

Baca Juga: Insiden dalam Konser NCT 127: Aksi Saling Dorong, 30 Orang Pingsan Hingga Konser Dihentikan

Operasi penyelamatan awal dilakukan di tengah angin kencang di Selat Kafireas di antara Pulau Evia dan Andros.

Penjaga pantai melaporkan pada hari Kamis bahwa total 22 mayat telah diambil dari laut, termasuk tiga anak laki-laki, dua anak perempuan, dan enam wanita.

Operasi pencarian dan penyelamatan secara terpisah masih dilakukan di wilayah Aegean timur di lepas pantai Pulau Samos dekat pantai Turki untuk tujuh orang yang masih hilang.

Baca Juga: Penonton Saling Dorong dan Jatuh Pingsan, Konser NCT 127 Day 1 Dihentikan, Promotor: Kami meminta maaf...

Sebelumnya, sebanyak empat orang warga Palestina telah diselamatkan pada hari Senin dan satu mayat ditemukan pada hari Selasa.

Ribuan orang yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika, Asia, dan Timur Tengah terus berusaha memasuki Uni Eropa melalui Yunani setiap tahun.

Sebagian besar dari mereka melakukan penyeberangan singkat yang berbahaya dari pantai Turki ke pulau-pulau Yunani di dekatnya menggunakan perahu karet yang sering kali sudah tidak layak pakai.

Baca Juga: Ngeri! Seekor Anjing di Meksiko Terekam Kamera Tengah Gondol Kepala Manusia di Jalanan

Sementara itu, beberapa lainnya memilih untuk menghindari Yunani dengan perahu layar dan kapal pesiar yang penuh sesak menuju langsung ke Italia.

Setidaknya sebanyak 27 orang telah tenggelam dalam dua kecelakaan kapal terpisah yang terjadi pada bulan Oktober.

Yang pertama, 18 orang tewas ketika sebuah kapal yang berlayar dari Turki tenggelam di lepas pantai timur Pulau Lesbos di Aegean.

Tak lama setelah insiden itu, sebuah kapal pesiar yang membawa sekitar 100 orang dilaporkan tenggelam dalam badai, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan membuat enam orang hilang.

Editor: Reni Nurari

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler