Jumlah Korban Penembakan di Sekolah Dasar Texas Bertambah Menjadi 18 Anak dan 3 Dewasa

25 Mei 2022, 22:47 WIB
Ilustrasi penembakan massal. /Pixabay/Skitterphoto/

PORTALKALTENG – Jumlah korban penembakan di sebuah sekolah dasar di kota Uvalde Texas 24 Mei 2022 kini bertambah menjadi 18 anak dan 3 orang dewasa.

Terjadinya penembakan dilokasi sekolah Dasar UVALDE Texas yang berjarak 130 kilometer dari barat San Antonio, disebabkan oleh seorang remaja.

Salvador Ramos, remaja berusia 18 tahun pelaku tindak kejahatan tersebut disinyalir melakukan tindakan seorang diri.

Baca Juga: 7 Bahan Makanan Sehat yang Wajib Bunda Miliki Di Rumah Untuk Keluarga Tercinta

Ramos dinyatakan tewas diduga setelah adanya tindakan tegas dari petugas keamanan. Sementara dua petugas keamanan dilaporkan luka ringan akibat penyergapan tersebut.

Konfirmasi jumlah korban yang bertambah menjadi 18 anak dan 3 orang dewasa diperoleh dari pernyataan Gubernur Texas Roland Gutierrez.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penembakan brutal yang dilakukan remaja tanggung tersebut.

Sementara itu respon Gedung putih setelah Presiden Joe Biden melakukan pertemuan pada wartawan terkait kejadian penembakan ini, meminta kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat untuk menaikan bendera setengah tiang.

Baca Juga: Sempat Viral, Bayangan Hitam disebut Sebagai Tangmo Nida Menjadi Perbincangan. Netizen : Dia Perlu Keadilan

Penaikan bendera setengah tiang yang disampaikan Joe Biden dilakukan hingga tanggal 28 Mei 2022 hingga matahari terbenam. Sebagai peringatan tragedi berdarah yang terjadi.

Sebelum kejadian penembakan di sebuah Sekolah Dasar di Uvalde, Texsas ini. Berjarak 10 hari sebelumnya terjadi tragedy serupa yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia di Buffalo, New York. Sebuah Kawasan berpenduduk kulit hitam.

Sebelumnya dilaporkan jumlah korban yang meninggal sebanyak 14 anak dan 1 dewasa. Berdasar perkembangan lapangan dipeoleh perubahan informasi.

Setelah tragedy tersebut, diperoleh laporan tambahan yang terbaca dalam twitter Rumah Sakit di San Antonio. Terdapat dua pasien yang dirawat akibat luka tembak di Rumah Sakit di San Antonio. Korban tersebut adalah seorang anak berumur 10 tahun dan seorang Wanita dewasa berumur 66 tahun dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Mimi Bayuh Siapa ? Diisukan Negatif, Diduga Main Belakang Dengan Raffi Ahmad , Inilah Profilnya

Hingga saat ini pihak berwenang masih menyelidiki motif pelaku penembakan ini. Sementara korban jiwa yang meninggal belum diketahui apakah masih akan bertambah lagi atau tidak.

Perdebatan yang terus muncul terkait undang-undang yang mengijinkan kepemilikan senjata tajam secara pribadi Kembali muncul kepermukaan dan Kembali menghangat.

Sekalipun muncul pro dan kontra. Kepemilikan senjata api di Amerika Serikat hingga saat ini masih diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku dinegara tersebut.

Kepemilikan senjata api akan beresiko mengakibatkan timbulnya korban jiwa seperti kasus penembakan sejumlah murid dan guru di Sekolah Dasar di Texas Amerika Serikat. ***

 

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler