Invasi Rusia ke Ukraina, Azovstal Genting, Komandan Resimen Azov : Kami Akan Jaga Garis Pertahanan

5 Mei 2022, 11:02 WIB
Komandan Resimen Azov, Letnan Kolonel Denis Prokopenko /Twitter @Polk_Azov

PORTALKALTENG -  70 hari invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung, dan saat ini pabrik Azovstal di Mariupol menjadi salah satu titik penting dari operasi militer khusus Rusia.

Kyiv mengklaim berdasarkan laporan unit tempur di Azovstal, tentara Rusia dan sekutunya mencoba merangsek masuk ke Azovstal Mariupol.

Komandan Resimen Azov, Letnan Kolonel Denis Prokopenko menyampaikan situasi terkini di pabrik Azovstal setelah sempat beredar kabar putusnya komunikasi.

"Sejak 25 Maret 2022 kami telah bertahan dari serangan di pabrik baja Azovstal, dan hari ini menjadi hari kedua musuh masuk ke areal pabrik." ujar Komandan Resimen Azov dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.

Baca Juga: Rusia Belum Mampu Taklukan Mariupol, Resimen Azov Sampaikan Pemboman Terus Berlangsung di Azovstal Ukraina

"Pertempuran berdarah dan berat yang sedang terjadi saat ini. Saya bangga dengan prajurit saya, yang melakukan upaya luar biasa untuk menahan serangan gencar musuh." ungkap Denis Prokopenko.

Dilansi dari situs web Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menghubungi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres untuk akses pasukan yang terluka.

Selama panggilan telepon tersebut Presiden Zelensky meminta PBB untuk membantu mengevakuasi semua orang yang terluka dari Azovstal.

"Nyawa orang-orang yang tinggal di sana berada dalam bahaya. Setiap kehidupan penting bagi kami. Kami meminta Anda untuk membantu kami menyelamatkan mereka." ungkapnya.

Baca Juga: Kremlin Bantah Menyerbu Pabrik Azovstal Mariupol, Ukraina Sebut Pertempuran Terjadi Sejak Hari Selasa

Sebelumnya Rusia mengumumkan bahwa koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dari wilayah pabrik baja Azovstal akan beroperasi mulai pukul 08:00 pada hari Kamis 5 Mei 2022.

Sedangkan pada evakuasi awal Mei hanya warga sipil yang terdiri dari wanita dan anak-anak saja yang berhasil keluar, sedangan prajurit yang terluka tidak dievakuasi.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua Twitter @Polk_Azov

Tags

Terkini

Terpopuler