Pertahanan Terakhir Pasukan Ukraina di Mariupol, Bersembunyi di Pabrik Baja Azovstal

15 April 2022, 20:29 WIB
Wakil Komandan Resimen Azov Svyatoslav Palamar atau "Kalina" di Mariupol /Twitter @Polk_Azov

PORTAL KALTENG - Pasukan Ukraina yang semakin berkurang dan terdesak bersembunyi di sebuah pabrik pembuatan baja dari pasukan Rusia di wilayah Mariupol.

Pabrik besi dan baja Azovstal yang kini menjadi persembunyian pasukan Ukraina, merupakan salah satu pabrik metalurgi terbesar di Eropa.

Baca Juga: Newcastle United vs Leicester City : Prediksi Susunan Pemain, Jadwal Tayang, Head to Head dan Skor Akhir

Pabrik baja Azovstal menjadi benteng apokaliptik yang tepat bagi pasukan Ukraina yang kalah senjata, kalah jumlah, dan telah terkepung selama tujuh minggu oleh pasukan Rusia.

Pabrik baja Azovstal terletak di kawasan industri yang menghadap ke Laut Azov.

Pabrik pembuatan baja ini memiliki luas bangunan mencapai 11 kilometer persegi, yang di dalamnya berisi banyak bangunan hingga rel kereta api.

Baca Juga: Kebakaran di Hutan Meksiko Tewaskan Dua Korban Jiwa dan Hanguskan Ratusan Rumah Warga

Sebelum perang, Azovstal mampu menghasilkan 4 juta ton baja per tahun, 3,5 juta ton logam panas, dan 1,2 juta ton baja canai.

"Pabrik Azovstal adalah ruang yang sangat besar dengan begitu banyak bangunan yang tidak dapat ditemukan oleh Rusia," kata Oleh Zhdanov, seorang analis militer yang berbasis di Kyiv.

"Itulah mengapa Rusia mulai membahas tentang penggunaan senjata kimia, itu satu-satunya cara untuk mengeluarkan mereka," lanjut Zhdanov.

Baca Juga: Ukraina Klaim Korban di Pihak Rusia Tembus 20 Ribu Jiwa di Hari ke 51 Operasi Militer Khusus, Mariupol Kritis

Beberapa waktu lalu, Ukraina memang sempat menuduh Rusia telah menggunakan senjata kimia di wilayah Mariupol.

Namun tuduhan tersebut serta merta dibantah oleh Rusia.

"Mereka dikepung di semua sisi, mereka harus berdiri sampai akhir," tutur Zhdanov. ***

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler