Ukraina Tuduh Rusia Gunakan Senjata Kimia, Apa Sebenarnya Pengertian Senjata Kimia dan Apakah Hal Itu Ilegal

13 April 2022, 18:00 WIB
Tenaga medis Ukraina di Mariupol ungkap gejala yang diderita akibat zat berbahaya yang diduga senjata kimia Rusia /Twitter @Polk_Azov

PORTALKALTENG - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan kekhawatirannya tentang Rusia yang dinilai menggunakan senjata kimia dalam perang.

Bahkan disebutkan bahwa terdapat sebuah laporan tentang penggunaan senjata kimia di pelabuhan selatan Mariupol.

Namun sayangnya belum ada tanggapan dan berita lebih lanjut mengenai tuduhan penggunaan senjata kimia oleh Rusia tersebut.

Lalu, apakah sebenarnya senjata kimia dan apakah penggunaannya termasuk ilegal? Berikut ini adalah penjelasannya.

Baca Juga: Joe Biden Sebut Rusia Melakukan Kejahatan Genosida di Ukraina: Buktinya Semakin Banyak

Senjata kimia adalah bahan kimia apa pun yang melalui aksi kimianya pada proses kehidupan dapat menyebabkan kematian, ketidakmampuan sementara, hingga kerusakan permanen melalui sifat racunnya.

Dalam sejarah senjata kimia berupa Sulphur Mustard pertama kali dikerahkan dalam skala besar di Ypres, Belgia.

Penggunaan itu berlangsung selama perang dunia pertama dan menewaskan sekitar 90.000 orang akibat paparannya.

Lalu ribuan orang Kurdi juga terbunuh pada Maret 1988 selama perang Iran-Irak.

Baca Juga: Rusia Kecolongan, Ratusan Marinir Lolos dari Kepungan dan Bergabung dengan Batalyon Azov di Mariupol

Kebanyakan dari para korban ialah wanita dan anak-anak yang tak berdosa.

Pada 1995, sebuah sekte kiamat di Jepang melepaskan Sarin di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 13 orang dan menyebabkan ribuan orang sakit.

Produksi, penggunaan, dan penimbunan senjata kimia telah dilarang berdasarkan Konvensi Senjata Kimia (CWC) 1997.

Konvensi tersebut diawasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Den Haag, Belanda.

Baca Juga: Rusia Diduga Lakukan Serangan dengan Senjata Kimia ke Mariupol yang Dikuasai Batalyon Azov Ukraina

Berdasarkan isi perjanjian tersebut, penggunaan senjata kimia telah sepenuhnya dilarang.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler