PORTALKALTENG - Pejabat Militer Ukraina saat ini berusaha mengkonfirmasi informasi mengenai dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan pendudukan Rusia di Mariupol.
Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina menyampaikan hal ini pada siaran berita bersama nasional Selasa 12 April 2022.
"Kami saat ini mengkonfirmasi informasi ini, mencoba memahami apa itu. Menurut informasi awal, kami dapat mengatakan bahwa itu mungkin - bahwa itu adalah amunisi fosfor. Informasi resmi akan diselesaikan nanti." ungkap Hanna Maliar.
Maliar menekankan bahwa risiko Rusia menyebarkan senjata kimia tetap ada, dan cukup tinggi seperti yang dilansir pravda.ru.
Dugaan penggunaan senjata kimia oleh Rusia dan sekutunya muncul pada malam 11 April 2022.
Dilaporkan bahwa tentara Rusia menjatuhkan zat beracun yang tidak diketahui asalnya di Mariupol.
Menurut pemimpin resimen Azov Andrii Biletsky, tentara Federasi Rusia mengerahkan senjata kimia di pabrik Azovstal, yang dipegang oleh para pejuang Azov saat ini.
Melalui account Twitter @Polk_Azov juga menyampaikan bahwa zat yang diduga senjata kimia ini dijatuhkan menggunakan Unmaned Aerial Vehicle atau UAV.