Rusia Diduga Lakukan Serangan dengan Senjata Kimia ke Mariupol yang Dikuasai Batalyon Azov Ukraina

- 12 April 2022, 16:22 WIB
Tenaga medis Ukraina di Mariupol ungkap gejala yang diderita akibat zat berbahaya yang diduga senjata kimia Rusia
Tenaga medis Ukraina di Mariupol ungkap gejala yang diderita akibat zat berbahaya yang diduga senjata kimia Rusia /Twitter @Polk_Azov

PORTALKALTENG - Pejabat Militer Ukraina saat ini berusaha mengkonfirmasi informasi mengenai dugaan penggunaan senjata kimia oleh pasukan pendudukan Rusia di Mariupol.

Hanna Maliar, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina menyampaikan hal ini pada siaran berita bersama nasional Selasa 12 April 2022.

"Kami saat ini mengkonfirmasi informasi ini, mencoba memahami apa itu. Menurut informasi awal, kami dapat mengatakan bahwa itu mungkin - bahwa itu adalah amunisi fosfor. Informasi resmi akan diselesaikan nanti." ungkap Hanna Maliar.

Maliar menekankan bahwa risiko Rusia menyebarkan senjata kimia tetap ada, dan cukup tinggi seperti yang dilansir pravda.ru.

Baca Juga: Rusia Klaim Netralisir 300 Militan dan 50 Ranpur, Ukraina Hancurkan : 5 Tank, 8 APC, 8 Artileri dan 6 Ranpur

Dugaan penggunaan senjata kimia oleh Rusia dan sekutunya muncul pada malam 11 April 2022.

Dilaporkan bahwa tentara Rusia menjatuhkan zat beracun yang tidak diketahui asalnya di Mariupol.

Menurut pemimpin resimen Azov Andrii Biletsky, tentara Federasi Rusia mengerahkan senjata kimia di pabrik Azovstal, yang dipegang oleh para pejuang Azov saat ini.

Melalui account Twitter @Polk_Azov juga menyampaikan bahwa zat yang diduga senjata kimia ini dijatuhkan menggunakan Unmaned Aerial Vehicle atau UAV.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua Twitter @Polk_Azov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah