Starstreak, S 300 dan LMM Martlet Siap Ancam Jet Tempur Rusia, MANPADS Lebih Sulit Dideteksi Pesawat Lawan

10 April 2022, 21:26 WIB
Sistem Rudal SKIF dan CORSAR yang diberikan Luch kepada Angkatan Bersenjata Ukraina /luch.kiev,ua

PORTALKALTENG - Starstreak miliki kecepatan lebih dari 3 mach seperti rudal yang dimiliki sistem pertahanan udara S 300 Ukraina yang siap mengancam jet tempur Rusia.

Namun disisi lain Starsreak memiliki keunggulan karena berupa Man-portable air-defense systems atau MANPADS yang mudah disembunyikan dari mata pesawat pengintai.

Adapun kelemahan MANPADS karena kemampuannya jarak pantaunya yang terbatas, sedangkan sistem pertahanan udara seperti S 300 mengadalkan radar untuk mengunci objeknya.

Sayangnya karena memiliki sistem yang lebih kompleks sistem pertahanan udara Seperti S 300 lebih mudah dideteksi lawan dan rawan dihancurkan dengan rudal balistik maupun rudal dari pesawat canggih Rusia.

Baca Juga: Rudal Rusia Masih Incar Fasilitas Seperti Bandara, Tindakan Pencegahan Digunakan Angkatan Udara Ukraina?

Beberapa kali Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah video keberhasilan jet tempur Su 30 dan Su 35 nya menghancurkan sistem anti udara Ukraina dari jarak jauh.

Selain itu dengan rudal balistik seperti Iskander dan Tochka U, Rusia dapat dengan mudah memusnahkan sistem pertahanan udara Ukraina seperti yang selama ini mereka lakukan.

Perubahan penerbangan pasukan Rusia pun patut diperhatikan, Kremlin cenderung lebih banyak menggunakan UAV seperti Orland 10 untuk mengintai posisi militer Ukraina.

Untuk itu posisi Javelin, NLAW, MANPADS LMM Martlet, Corsar dan Stugna P hingga SKIF memiliki peran penting melenyapkan UAV milik Rusia.

Baca Juga: Mengulik MANPADS LMM Martlet yang Miliki Kecepatan Mach 1,5 Pemburu UAV Orland Rusia di Ukraina

Terbaru setidaknya 5 UAV Rusia ditembak jatuh militer Ukraina bahkan dengan senjata mesin pasukan Kyiv mampu jatuhkan pesawat intai ini.

Selain Orland 10, Rusia juga dikabarkan menggunakan drone kamikaze untuk menyerang posisi Ukraina seperti beberapa hari lalu saat pasukan penjaga perbatasan menembak jatu drone pengintai dan kemudian munculah drone kamikaze.

Melihat dari banyaknya bantuan dan pergerakan tentara Rusia beberap hari terakhir, Staf Umum Angkatan bersenjata Ukraina menduga serangan besar sedang disusun Moscow.

Kyiv pun sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan Rusia dari arah manapun, terutama wilayah timur Ukraina.

Baca Juga: Selain Batalyon Azov, Marinir dan Pelaut Ukraina Juga Pertahankan Mariupol dari Rusia dan Sekutunya

Disisi timur ini Rusia dan sekutunya masih berkutat dengan pertahanan di Mariupol yang belum mampu mereka kuasai sepenuhnya.

Dengan banyaknya bantuan persenjataan dari sekutunya kemungkinan besar Ukraina mampu bertahan dari serangan Rusia selanjutnya.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Facebook General Staff of the Armed Forces of Ukraine pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler