Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky : Ujian Terbesar, Pejuang Mariupol Berhasil Menahan 10 Ribu Pasukan Rusia

9 April 2022, 22:34 WIB
Zelensky sampaikan Pejuang Mariupol tahan 10 ribu Rusia /instagram @zelenskiy_official

PORTALKALTENG - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan bahwa ujian besar bagi para pembela Mariupol saat ini sedang berlangsung.

Para pejuang sejauh ini masih mampu menahan Mariupol dan 10.000 orang Rusia masih tertahan disana dan tidak dapat maju ke timur Ukraina, yang rencananya akan direbut Rusia.

Hal ini disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Karl Nehammer, Kanselir Austria, pada 9 April 2022.

"Mariupol bertahan. Berapa lama Mariupol bertahan? Prajurit kami ada di sana. Kuat, kuat. Beberapa dari yang terkuat, Anda tahu betul ini. Hari ini ada 10.000 tentara Rusia di sekitar mereka." ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Band Rock 70an Pink Floyd Dukung Ukraina Dengan Merilis Lagu Baru Berjudul Hey Hey Rise Up

Menjawab kepercayaan dan harapan masyarakat Ukraina, batalon Azov yang menjadi tulang punggung pertahanan Mariupol rutin mengupdate kondisi terkini wilayah tersebut.

"Perwakilan pasukan pendudukan Rusia terus bertindak sinis. Jadi, dalam beberapa hari musuh menembaki kapal dagang asing sipil dan pemecah es "Kapten Belousov" yang berada di dermaga pelabuhan perdagangan Mariupol," tulis account Twitter @Polk_Azov Sabtu 9 April 2022.

"Beberapa anggota awak kapal pemecah es dan orang-orang dari kapal yang mengibarkan bendera Republik Dominika juga terluka. Dan penduduk Mariupol, yang juga dijanjikan evakuasi ke "tempat aman", akhirnya dikirim ke kamp penyaringan Rusia." jelasnya.

"Oleh karena itu, sangat sulit untuk mengharapkan keamanan dari penjajah." tegas Azov Mariupol.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Inggris Sebut Rusia Targetkan Warga Sipil, Vladimir Putin: Ini Adalah Berita Palsu

Para pejuang Ukraina di Mariupol menyampaikan agar para konsulat negara pemilik kapal di pelabuhan ini agar membantu evakuasi kapal-kapal ini.

"Kami meminta konsulat negara-negara yang warganya berada di kapal asing di Mariupol untuk membantu memastikan evakuasi mereka yang aman melalui koridor yang dikendalikan oleh negara Ukraina!" ungkap account ini.

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: pravda.com.ua Twitter @Polk_Azov

Tags

Terkini

Terpopuler