Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Klaim 247 'Marinir' Batalyon 503 Ukraina Menyerah di Mariupol, Jiwa Cossack?

5 April 2022, 11:45 WIB
Video 267 "Marinir" Ukraina yang menyerah /@warjournaltg

PORTALKALTENG - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengklaim lebih dari 260 "marinir" Ukraina telah menyerah kepada angkatan bersenjata Rusia di Mariupol, klaim ini disertai video untuk memperkuat klaim ini.

Letnan Jenderal Rusia Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa pilihan para "marinir" Ukraina ini sangatlah tepat.\, seperti yang dilansir media pemerintah Rusia TASS, Senin 5 April 2022.

"Dua ratus enam puluh tujuh marinir dari batalyon 503 (ditugaskan ke resimen infanteri angkatan laut ke-36) menyerah kepada angkatan bersenjata Rusia hari ini (pada Senin - red.) di Mariupol. Ini adalah pilihan yang sangat tepat dan sadar!" - Kadyrov menulis di saluran Telegramnya.

Baca Juga: Unggah Video Baru, Batalyon Azov Klaim Masih Bertahan dari Kepungan Rusia dan Sekutunya di Mariupol Ukraina

Kepala Chechnya menekankan bahwa tentara Rusia tidak berperang dengan penduduk sipil, dan meminta semua militer Ukraina untuk pergi ke "sisi kanan".

Bersama dengan militer Rusia, memulihkan ketertiban di negara itu untuk kehidupan yang damai dari orang-orang Ukraina yang telah lama menderita.”

Dia juga menambahkan bahwa seluruh Marinir Ukraina yang menyerah tersebut dalam keadaan aman.

Ramzan Kadyrov juga memposting rekaman "percakapan pendidikan" dengan marinir dari Batalyon 503 yang ditugaskan untuk Korps Marinir ke-36 Angkatan Laut Ukraina, yang meletakkan senjata mereka hari ini di Mariupol.

Baca Juga: Patahkan Tundingan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Masih ada di Kyiv dan Kunjungi Bucha

Belum ada konfirmasi maupun bantahan dari militer Ukraina terhadap klaim yang dikeluarkan Letnan Jenderal Rusia Ramzan Kadyrov ini.

Bila dikonfirmasi maka peristiwa ini menjadi penyerahan diri terbesar pasukan Ukraina sepajang operasi militer khusus Rusia.

Sebelumnya Wakil Komandan Resimen Azov menyampaikan bahwa para pejuang Mariupol masih terus bertahan dari kepungan Rusia dan Sekutunya.

Ia bahkan berharap jiwa cossack masyaraka Ukraina bangkit untuk melawan pasukan pendudukan Rusia dan bukannya menyerah.

Baca Juga: Rusia Sibuk Tepis Tuduhan Kasus di Bucha, ada apa? Kremlin Tuduh Foto dan Video Palsu Hasil Rekayasa Kiev

Ikuti terus perkembangan invasi Rusia ke Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler