Saling Klaim Wilayah, Rusia Rebut Zolotaya Niva, Ukraina Klaim Bebaskan 5 Pemukiman dari Tentara Kremlin

31 Maret 2022, 21:13 WIB
BTR Rusia "pura-pura mati". Segera "pasukan traktor" akan menempatkannya di Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menghancurkan Rusia dengan kejam. /Facebook Збройні Сили України / The Armed Forces of Ukraine

PORTALKALTENG - pertempuran antar pasukan penjaga perdamaian Rusia dengan Ukraina terus berlanjut di berbagai wilayah di Ukraina.

Berdasarkan klaim Moscow, selama operasi khusus Moskow di Ukraina, unit-unit Angkatan Bersenjata Rusia mengambil kendali penuh atas pemukiman Zolotaya Niva.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada Kamis 31 Maret 2022.

“Dalam melakukan serangannya, unit-unit Angkatan Bersenjata Rusia telah mengambil kendali penuh atas pemukiman Zolotaya Niva, menyeberangi sungai Kashlagach dan mendapatkan pijakan di posisi komando. Kemajuannya sejauh enam kilometer dalam sehari,” Konashenkov.

Baca Juga: 36 Hari Operasi Militer Khusus Rusia ke Ukraina, Korban Terus Menanjak Naik, Belum ada Gencatan Senjata

Menurut petinggi Rusia ini setidaknnya hingga 60 nasionalis Ukraina, dua tank, empat kendaraan tempur infanteri, dan sembilan kendaraan telah dihancurkan.

Setelah membersihkan daerah militan di pemukiman Zhitlovka, unit-unit Republik Rakyat Lugansk maju lima kilometer dan memerangi kaum nasionalis di pinggiran desa Kremennaya.

Sedangkan dari Kyiv mengklaim Pasukan Serangan Lintas Udara Ukraina bersama dengan unit lain dari Pasukan Pertahanan telah membebaskan lima pemukiman di wilayah Zaporizhzhia dari pasukan invasi Rusia.

Kesuksesan ini disampikan oleh pusat pers Komando Pasukan Serangan Lintas Udara Angkatan Bersenjata Ukraina melalui halaman Facebook mereka.

Baca Juga: Ukrainian Farmers Brigade Menjadi Meme yang Cukup Sering Muncul Ditengah Invasi Rusia ke Ukraina

"Bersama dengan unit lain dari Pasukan Pertahanan wilayah Zaporizhzhia, pasukan udara telah membebaskan pemukiman seperti Zatyshshia, Malynivka, Vesele, Zelenyi Hai dan Chervone." tulis accout facebook ini.

Selain laporan tertulis account ini juga menyertakan foto peralatan tentara Rusia dan sekutunya yang berhasil dihancurkan militer Ukraina untuk memperkuat klaim mereka.

Kemudian di wilayah Chernihiv, selama 24 jam terakhir, Angkatan Bersenjata Ukraina tanpa henti menimbulkan kerugian besar pada pasukan Rusia di seluruh wilayah Chernihiv.

Menurut Viacheslav Chaus, kepala Administrasi Militer Regional mengatakan nbahwa pasukan Rusia dan sekutunya nampak sedang berkumpul kembali atau mundur.

Baca Juga: Menelisik Tank Tempur Utama Ukraina T 72UA1 yang Menjadi Pelindung Eropa dari Invasi Rusia

"Selama 24 jam terakhir, Angkatan Bersenjata Ukraina telah tanpa henti menghancurkan musuh di seluruh wilayah Chernihiv. Mereka telah melakukan ini tanpa henti, dan mereka tidak berhenti sampai sekarang. Musuh terus menderita berat kerugian Ini mengalami demoralisasi." ujar Viacheslav Chaus di Telegram.

"Ada pergerakan pasukan di wilayah itu, tetapi apakah itu bisa disebut mundur, saya tidak begitu yakin. Setidaknya itu semacam pengelompokan kembali, tapi mungkin mereka memang mundur." lanjutnya.

"Namun, ini tidak memberi kami kesempatan untuk bersantai. Kita harus waspada. Kita semua harus tetap bekerja." tegas Viacheslav Chaus.

"Segera setelah kami mengusir kekejian 'Moscal' (Russkies - ed.) dari kota kami, kelangsungan hidup penuh kota akan dipulihkan dengan sangat cepat, saya dapat meyakinkan Anda tentang itu."ungkap kepala Administrasi Militer Regional Chernihiv.

Baca Juga: Angkatan Udara Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Su 24 Ukraina, Angkatan Udara Ukraina Masih Eksis?

Ikuti terus perkembangan invasi tentara penjaga perdamaian Rusia di Ukraina hanya di portalkalteng.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: TASS Rusian News Agency pravda.com.ua

Tags

Terkini

Terpopuler