PORTALKALTENG - Satu bulan lebih operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Moscow berhasil mendemiliterisasi pasukannya, setidaknya ratusan tank, pesawat, helikopter dan kendaraan tempur (ranpur) lainnya dipensiunkan atau "dihibahkan".
Selain itu berdasarkan klaim Ukraina puluhan ribu tentara Rusia dan sekutunya juga harus pensiun dini dari tugas militer mereka.
Rencana Kremlin untuk mendemiliterisasi Ukraina, namun Kyiv mengkalim saat ini jumlah tank mereka bahkan lebih banyak dibanding sebelum operasi militer dilancarkan.
Berdasarkan unggahan harian Staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, sepanjanb 24 jam terakhir puluhan ranpur juga rontok di Ukraina.
Baca Juga: Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev : Rusia Tidak Membom Kota dan Hancurkan Lingkungan
Berikut klaim dari Militer Ukraina Selasa 29 Maret 2022.
Korban jiwa : mendekati atau lebih dari 17.200 orang (tewas/ditahan) (+200)
Tank : 597 unit (dihancurkan/direbut) (+11)
Ranpur lapis baja/ APV : 1.694 (dihancurkan/direbut) (+16)
Sistem artileri : 303 (dihancurkan/direbut) (+1)
RSZV / MLRS : 96 (dihancurkan/direbut) (+1)
Sistem perang PPO / Anti-pesawat : 54 (dihancurkan/direbut) (+0)
Pesawat / jet tempur : 127 (dihancurkan) (+4)
Helikopter angkut/tempur : 129 (dihancurkan) (+2)
Peralatan mobil / kendaraan : 1178 (dihancurkan/direbut) (+28)
Kapal / perahu : 7 buah.(+0)
Tangki dengan PMM / tangki bahan bakar : 73 (dihancurkan/direbut)(+0)
Tingkat operasional-taktis UAV : 71 (dihancurkan) (+5)
Peralatan khusus : 21 unit (dihancurkan/direbut)(+0)
OTR/TRK Sistem SRBM : 4 (dihancurkan/direbut)(+0)
Baca Juga: Will Smith Minta Maaf Atas Kejadian Tampar Chris Rock di Academy Awards Ke – 94 Tahun 2022
Disisi lain personil perusahaan Ukroboronprom yang tidak hanya memperbaiki peralatan militer Ukraina, tetapi juga peralatan militer Rusia yang disita di Ukraina menjadi semakin terampil.
"Perusahaan Ukroboronprom 100% memenuhi jadwal harian produksi dan perbaikan peralatan militer, disetujui oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny. 100% setiap hari." ungkap Juru bicara Ukroboronprom Natalia Sad pada briefing pada 28 Maret 2022.
Setiap hari, Ukroboronprom menyerahkan peralatan militer yang diperlukan kepada tentara Ukraina.
Untuk alasan keamanan, kami sengaja tidak mengatakan berapa banyak dan apa tepatnya, tetapi produksi, modernisasi, dan perbaikan dilakukan sepanjang waktu.
Dengan mudahnya perusahaan ini mendapatkan sukucadang tentunya perbaikan menjadi semakin mudah, berbanding terbalik dengan Moscow yang menderita sangsi dari berbagai negara.
Saat ini perusahaan Ukroboronprom telah menguasai perbaikan peralatan dan persenjataan Rusia yang "didonasikan" kepada Ukraina.
Teknologi sistem peluncur roket ganda Tornado dan Hurricane, serta sistem rudal anti-pesawat Osa sudah berhasil dikuasai oleh Ukroboronprom, bahkan mungkin sistem radar tercanggih Rusia.
Natalia Sad menambahkan bahwa sejak hari-hari pertama perang, kekhawatiran perusahaan diimplementasikan dengan memindahkan perusahaannya ke daerah yang aman.
Baca Juga: Produsen Senjata Ukraina Ukroboronprom Tawarkan 1 Juta Dollar untuk Pesawat Tempur Rusia Milik Rusia
Ini juga berlaku untuk manajemen dokumen: berkat Microsoft, manajemen dokumen diposting dan dipelihara di penyimpanan cloud di luar Ukraina.