PORTALKALTENG - Video yang menunjukan tentara yang diduga militer Ukraina menembak dan menganiayaan pasukan yang diduga tentara Rusia beredar luas di media sosial seperti twitter beberapa hari terakhir.
Menanggapi hal ini Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina langsung meresponnya melalui laman Facebook miliknya pada Senin 28 Maret 2022.
"Untuk mendiskreditkan pasukan pertahanan Ukraina, musuh merekam dan mendistribusikan video yang dipentaskan dengan sikap "militer Ukraina" yang tidak manusiawi kepada "tahanan Rusia"." tulisnya.
Melalui status ini Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina membantah video tersebut dan menuduh video tersebut dibuat oleh Rusia untuk mendiskreditkan militer Ukraina.
Baca Juga: Digertak Rusia Langgar Gencatan Senjata, Azerbaijan Tarik Mundur Pasukannya dari Nagorno Karabakh
"Musuh memproduksi dan berbagi video dengan perlakuan tidak manusiawi terhadap dugaan "tahanan Rusia" oleh "tentara Ukraina" untuk mendiskreditkan Angkatan Pertahanan Ukraina." tulisnya.
"Saya menekankan bahwa anggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina dan formasi militer sah lainnya secara ketat mematuhi norma-norma hukum Humaniter Internasional." tegas Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sedangkan disisi Rusia, Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin telah memerintahkan untuk menyelidiki laporan tentang video perlakuan biadab terhadap tahanan perang yang diduga dilakukan nasionalis Ukraina di wilayah Kharkov Ukraina.
Hal ini disampaikan melalui layanan pers Komite Investigasi Rusia pada hari Minggu 27 Maret 2022.
Baca Juga: Pembicaraan Antar Delegasi Rusia dan Ukraina Rencananya akan Digelar di Istambul Turki
"Bastrykin telah menginstruksikan penyelidik untuk menyelidiki keadaan insiden, membangun bukti dan mengidentifikasi semua yang bertanggung jawab untuk menghukum mereka di bawah hukum," katanya.
Video perlakuan kejam terhadap tahanan yang diduga dilakukan nasionalis Ukraina diposting di internet langsung memantik amarah publik.
Dalam video ini ditampilkan diduga tentara nasionalis menembak di kaki orang yang dinarasikan sebagai para tahanan dan tidak menawarkan bantuan medis.
Selain itu insiden ini dinarasikan terjadi di pangkalan nasionalis Ukraina di wilayah Kharkov Ukraina.