PORTALKALTENG - Pada 20 Maret 2022 Defence Intelligence of Ukraine (Pertahanan Intelijen Ukraina) mengunggah pemberitahuan bahwa kelompok militan Wagner Group mulai berdatangan di Ukraina.
Tugas utama para pembunuh bayaran ini adalah untuk menghilangkan kepemimpinan militer-politik atas Ukraina." tulis account facebook Defence Intelligence of Ukraine.
Hanya berselang beberapa hari muncul kabar bahwa 15 orang yang diduga berasal dari kelompok pembunuh bayaran ini ditangkap polisi di Uzhhorod.
Sejumlah media juga mengabarkan 15 orang regu pembunuh bayaran ini berencana menggunakan intel dari dinas rahasia Rusia untuk membunuh para pemimpin Ukraina.
Baca Juga: Militer Ukraina Kembali Klaim Tewas kan Seorang Perwira Tinggi Militer Rusia di Wilayah Mariupol
Kelompok 25 pembunuh yang sangat terlatih sedang dipimpin oleh agen dinas rahasia Rusia ketika mereka ditangkap di Uzhgorod dekat perbatasan Slovakia, seperti yang dilansir dailystar.uk.
Menurut kontra intelijen Ukraina, kelompok itu dipimpin dan diorganisir oleh seorang anggota dinas rahasia Rusia saat Putin meningkatkan tekanan untuk mengeliminasi presiden Ukraina.
Sekelompok penyabot Rusia yang dipimpin oleh seorang agen dinas rahasia ditangkap di kota Uzhhorod di daerah perbatasan antara Ukraina, Slovakia dan Hongaria, kantor berita UNIAN Ukraina melaporkan.
Target lain yang dilaporkan dalam daftar kelompok itu termasuk Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan kepala staf kepresidenan Andriy Yermak, kemudian ada pula perdana menteri, kabinet, walikota Kyiv, mantan juara tinju Vitali Klitschko dan saudaranya Wladimir.
Baca Juga: Kyiv Sampaikan Pembaharuan Kerugian Rusia, Moscow Keluarkan Sejumlah Klaim Keberhasilan Pasukannya
Upaya pembunuhan bukanlah hal baru bagi Presiden Zelensky karena sejak perang dimulai pada 24 Februari, ia diduga selamat dari lebih dari selusin dari upaya pembunuhan.
Awal bulan ini, kepala kantor Zeleskyy, Mikhail Podolyak, menyatakan bahwa presiden dan keluarganya telah menjadi sasaran lebih dari 12 upaya pembunuhan.
Namun, pada setiap kesempatan, para calon pembunuh mereka "dilikuidasi" berkat upaya "jaringan intelijen dan kontra intelijen yang sangat kuat."
Berbicara kepada Pravda, dia berkata: "Mitra asing kami berbicara tentang dua atau tiga upaya. Saya yakin ada lebih dari selusin upaya semacam itu."
Dari upaya ini, dua di antaranya diperkirakan telah diatur oleh Grup Wagner yang terkenal - tim tentara bayaran kejam yang telah menyusup ke Kyiv.
Setelah penempatan mereka di Ukraina, masing-masing anggota dari 400 regu pembunuh diberi daftar 24 nama.
Isu yang beredar orang-orang itu dilaporkan berencana untuk menyamar sebagai anggota angkatan bersenjata Ukraina untuk menuju ibu kota Ukraina.
Namun laporan tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, dan belum ada pernyataan dari militer maupun intelejen Ukraina seperti sebelumnya.
Pemerintah Ukraina mengklaim bahwa regu mata-mata Rusia telah mencoba untuk sampai ke Kyiv dan melenyapkan Zelensky beberapa kali sejak awal perang.
Kontra-intelijen Ukraina mengatakan pihaknya menggagalkan kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Presiden Volodymyr Zelensky.***