DPR Laporkan Jurnalis Asing Ditembaki Pasukan Ukraina di Mariupol, Saat Rusia Tembak Mati Jurnalis Asing

21 Maret 2022, 19:42 WIB
Ilustrasi jurnalisme perang. /Pixabay/Hosny Salah

PORTALKALTENG - Donetsk Peoples Republic (DPR) sekutu dari Rusia melaporkan sejumlah kru Film Int'l Media serta Wartawan dihujani tembakan mortir oleh Militan di Mariupol.

Awak film media internasional termasuk di antara jurnalis yang mendapat serangan dari nasionalis Ukraina di Mariupol, kata Markas Besar Pertahanan Teritorial Republik Rakyat Donetsk (DPR), Senin 21 Maret 2022.

"Nasionalis menyerang wartawan di Mariupol... Seorang koresponden militer dari layanan pers Milisi Rakyat DPR, bersama dengan kru film dari media internasional dan federal, diserang mortir oleh kelompok paramiliter Nazi di Mariupol", kata markas pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Beberapa hari lalu pasukan Rusia ditunding menembak mati seorang jurnalis Amerika Brent Renaud dan melukai seorang lainnya.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Ukraina Sampaikan Sudah Distribusikan Puluhan Ribu Rompi Tempur Bantuan Berbagai Pihak

Kemudian juga beredar kabar serangan Rusia tewaskan juru kamera veteran Fox News Pierre Zakrzewski bersama jurnalis Ukraina Oleksandra Kuvshynova

Sebelumnya Evgeny Sakun tewas dalam serangan Rusia di menara televisi Kyiv dan Viktor Dudar tewas dalam pertempuran di dekat kota pelabuhan selatan Mykolaiv, kata Denisova Kepala Hak Asasi Manusia Parlemen Ukraina.

Sedangkan untuk jurnalis maupun pekerja media lainnnya yang terluka juga cukup banyak sepanjang "operasi militer khusus" "pasukan penjaga perdamaian" Rusia.

Dilansir dari spuniknews dua warga sipil tewas, 28 orang terluka termasuk dua wartawan dari China di DPR akibat penembakan Ukraina.

Baca Juga: Sering Keluhkan Tentara Rusia Kabur, Wali Kota Mykolaiv Berikan BMW 6 Series dengan Senapan Mesin Berat

"Sehari terakhir, dua warga sipil tewas, 28 orang mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda ... termasuk empat anak-anak, serta dua koresponden dari China," kantor perwakilan DPR di Pusat Pengendalian dan Koordinasi Gabungan rezim gencatan senjata ( JCCC) menulis di Telegram.

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: sputniknews ukrinform

Tags

Terkini

Terpopuler