PORTALKALTENG - Angkatan Bersenjata Rusia (MoD) mengeluarkan klaim kerugian pihak Ukraina dalam 24 hari operasi militer khusus ini.
Masih dengan klaim yang sama semua serangan menggunakan persenjataan berpresisi tinggi dan hanya menyerang fasilitas militer Ukraina, Moscow mengeluarkan data.
MoD menyampaikan telah menghancurkan sekitar 200 kendaraan udara tak berawak dan lebih dari 1.400 tank dan kendaraan lapis baja lainnya sejak dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, kata Juru Bicara MoD Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Sabtu 19 Maret 2022.
Moscow juga mengeluarkan data per tanggal 19 Maret 2022 sebagai berikut :
Pesawat/ helikopter : 182 Unit.(+0) (dihancurkan)
Kendaraan/fasilitas anti serangan udara : 134 Unit (dihancurkan/direbut)
Kendaraan Udara Tak Berawak/UAV : 196 Unit (dihancurkan) (+19)
Tank dan Kendaraan lapis baja : 1.438 unit (dihancurkan/direbut)(+45)
Peluncur roket ganda : 145 unit (dihancurkan/direbut) (+11)
Artileri lapangan dan mortir : 5256 unit (dihancurkan/direbut) (+33)
Kendaraan militer khusus : 1.237 unit (dihancurkan/direbut) (+55).
Sedangkan Militer Ukraina mengeluarkan klaim per tanggal 19 Maret 2022 sebagai berikut :
POW/Tahanan perang : kurang lebih 1000 orang
Korban jiwa : mendekati atau lebih dari 14.400 orang (tewas/ditahan) (+200)
Tank : 466 unit (dihancurkan/direbut) (+16)
Ranpur lapis baja/ APV : 1.470(dihancurkan/direbut) (+22)
Sistem artileri : 213 (dihancurkan/direbut) (+8)
RSZV / MLRS : 72 (dihancurkan/direbut) (+0)
Sistem perang PPO / Anti-pesawat : 44 (dihancurkan/direbut) (+1)
Pesawat / jet tempur : 95 (dihancurkan) (+3)
Helikopter angkut/tempur : 115 (dihancurkan) (+3)
Peralatan mobil / kendaraan : 914 (dihancurkan/direbut) (+35)
Kapal / perahu : 3 buah.(+0)
Tangki dengan PMM / tangki bahan bakar : 60 (dihancurkan/direbut)(+0)
Tingkat operasional-taktis UAV : 17 (dihancurkan) (+5)
Peralatan khusus : 11 unit (+0)
Baca Juga: Ukraina Kehilangan Akses ke Laut Azov, Kyiv Update Jumlah Korban di Pihak Rusia dan Sekutunya
Demikian perkembangan terkini perang Rusia Ukraina hari ke 24, ikuti terus perkembangan operasi militer khusus hanya di Portalkalteng.***