PORTALKALTENG - Kementerian Pertahanan Federasi Rusia kembali klaim gunakan senjata ber "presisi tinggi" untuk menyerang Ukraina, dan kali ini diklaim menyerang fasilitas gudang militer bawah tanah.
Moscow mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan militer bawah tanah di Ukraina Barat.
Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengatakan telah menghancurkan "fasilitas militer" tersebut dengan rudal aeroballistik hipersonik ber "presisi tinggi".
"Pada 18 Maret, rudal aeroballistik hipersonik diluncurkan dari sistem rudal penerbangan Kinzhal dan gudang besar bawah tanah rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukraina di desa Delyatyn, di wilayah Ivano-Frankivsk, dihancurkan."ujar Igor Konashenkov.
Baca Juga: Mengupas 1L262 Rtut BM Jammer Rusia, Pelindung Konvoi dari Rudal Berfrekuensi Kendali Radio
Media Rusia menulis Kinzhal [Belati] adalah sistem udara-ke-darat dengan rudal aeroballistik hipersonik presisi tinggi.
Rudal ini ditembakan menggunakan jet tempur jarak jauh MiG-3 yang telah ditingkatkan menjadi MiG-31K.
Menurut militer Rusia, rudal Kinzhal mampu mencapai target pada jarak lebih dari 2.000 km, sementara dijamin mampu menghindarii semua sistem pertahanan udara dan rudal.
Setidaknya ada sepuluh pesawat yang dipersenjatai dengan Kinzhal dilaporkan dalam tugas aktif di Distrik Militer Selatan Federasi Rusia.