Presiden Rusia Vladimir Putin Perintahkan Red Army Menjadi Pasukan Penjaga Perdamaian di Timur Ukraina

22 Februari 2022, 18:53 WIB
Ilustrasi, Presiden Rusia Vladimir Putin perintahkan pasukan Rusia sebagai pasukan penjaga perdamaian di wilayah timur Ukraina /EyePress News/Rex/Shutersstcok

PORTALKALTENG - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer Rusia untuk bertindak sebagai penjaga perdamaian di dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

Perintah Presiden Rusia Vladimir Putin hanya beberapa jam setelah dia mengakui mereka sebagai wilayah independen di timur Ukraina tersebut.

Dalam dua dekrit resmi, Putin menginstruksikan kementerian pertahanan untuk mengambil "fungsi penjaga perdamaian" di wilayah independent Donetsk dan Lugansk.

Moskow tidak memberikan perincian atau tanggal untuk penempatan apa pun, dengan perintah itu hanya mengatakan bahwa itu "mulai berlaku sejak hari ditandatangani."

Baca Juga: Saling Tunding dan Klaim antara Kyiv dan Moscow, Kerusakan Akibat Konflik di Wilayah Timur Ukraina

Rusia dalam beberapa bulan terakhir telah memindahkan puluhan ribu tentara ke daerah-daerah dekat perbatasan Ukraina.

Negara Barat mengatakan Moskow berencana untuk menggunakannya untuk serangan kapan saja.

Pengakuan Putin atas republik-republik separatis sebagai independen secara efektif mengubur perjanjian damai yang rapuh.

Perjanjian yang sebelumnya mengatur konflik di Ukraina timur dan membuka pintu bagi kegiatan militer Rusia di negara itu.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Akui Kemerdekaan Dua Wilayah di Ukraina Timur dan Adakan Perjanjian Bantuan

Dalam dokumen yang sama, Putin juga memerintahkan kementerian luar negerinya untuk "membangun hubungan diplomatik" dengan "republik".

Sebelumnya pada hari Senin, pemimpin Rusia menuntut agar Kyiv menghentikan semua operasi militernya terhadap pemberontak pro-Moskow di Ukraina timur.

Putin mengakui republik separatis Donetsk dan Lugansk pada hari Senin, meskipun negara-negara Barat berulang kali memperingatkannya.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: themoscowtimes.com

Tags

Terkini

Terpopuler