Network
PORTAL KALTENG - Episode pertama House of the Dragon telah sukses membukukan rekor jumlah penonton dengan kurang lebih 10 juta total penayangan dari seluruh dunia.
Setelah perkenalan singkat para tokohnya, prekuel Game of Thrones itu kembali hadir dengan episode kedua yang ditayangkan pada hari Minggu (28/8/22).
Berikut kami rangkumkan alur cerita House of the Dragon episode kedua yang berjudul “The Rogue Prince”.
Baca juga: Alur Cerita House of the Dragon Episode 1 'The Heirs of the Dragon': Suksesi Berdarah di Westeros
Enam bulan telah berlalu sejak kematian istri dan putra Raja Viserys Targaryen yang masih bayi dan pengusiran Daemon Targaryen oleh Sang Raja. Viserys pun telah menunjuk putrinya, Rhaenyra Targaryen, sebagai pewaris baru.
Berbagai tekanan mulai datang kepada Viserys, salah satunya adalah desakan untuk menikah lagi dan memberi ratu bagi kerajaan.
Tangan Kanan Raja, Otto Hightower, mengajukan putrinya, Alicent Hightower. Di sisi lain, Lord Corlys Velaryon dan istrinya Rhaenys Targaryen, yang merupakan sepupu Viserys, juga mengajukan putri mereka.
Menyatukan dua klan berpengaruh Targaryen dan Velaryon adalah tawaran yang menggiurkan bagi Viserys. Namun putri mereka, Lady Laena, adalah seorang anak berusia dua belas tahun. Viserys pun tak jadi tertarik.
Sang Raja kemudian memutuskan untuk menikahi Alicent. Sebuah keputusan yang menarik kemarahan semua orang kecuali Otto, termasuk Rhaenyra, yang merupakan teman baik Alicent.
Menghadapi penolakan Viserys, Lord Corlys terus mencari cara untuk bersatu dengan Targaryen. Ia lalu meminta bantuan Daemon terkait masalah Stepstones. Masalah tersebut berkaitan dengan Free Cities.
Baca juga: Nonton dan Download High and Low The Worst X 2022, Bukan di LK21 Maupun di Netflix, CEK DISINI
Seperti namanya, Free Cities menandai suatu daerah di bagian timur geografi yang bukan menjadi bagian dari kerajaan.
Stepstones adalah kumpulan pulau penghubung antara wilayah Kerajaan Westeros dan kota-kota lain. Stepstones sangat penting bagi jalur pelayaran Westeros.
Sebagai penguasa Armada Kerajaan, Lord Corlys yang juga dikenal sebagai Sea Snake ini tentu khawatir dengan gangguan yang diciptakan oleh sosok pengganggu bernama Crabfeeder di daerah Stepstones.
Viserys sendiri mengabaikan hal ini karena asumsinya, para elit di Free Cities mendukung Crabfeeder. Viserys tidak ingin berperang secara terbuka dengan mereka.
Di sisi lain, karena kematian Lord Commander King’s Guard Ser Ryam, kekosongan kekuasaan terbuka di tim prajurit elit yang didambakan untuk menjaga keluarga kerajaan.
Lord Commander King’s Guard yang baru, Ser Harold, memberi tahu dewan kecil bahwa ia telah memilih beberapa kandidat untuk posisi tersebut.
Viserys telah meminta Rhaenyra untuk tidak ikut campur dalam hal tersebut. Namun Rhaenyra ingin menegaskan kehadirannya.
Ia memilih Ser Criston Cole, ksatria yang sebelumnya mengalahkan Daemon dalam joust, sebagai anggota baru, mengabaikan keengganan Otto dan Ser Harold karena Criston bukan berasal dari klan tertinggi.
Beralih ke sang pangeran terbuang, Daemon. Kini, ia telah menyerbu dan menduduki Dragonstone, kursi leluhur Targaryen. Ia mengumpulkan pasukan yang setia kepadanya karena jabatan sebelumnya sebagai komandan kota.
Memanfaatkan ketidakpedulian Viserys, Daemon terus mengembangkan permainan licik. Ia mencuri telur naga yang dipilih untuk Pangeran Baelon yang sekarang berusia satu hari. Hal ini akhirnya memprovokasi Viserys.
Ia segera memimpin pasukan ke Dragonstone, hendak membawa Daemon ke pengadilan. Otto pun merelakan dirinya untuk menjadi orang yang memimpin rombongan ke Dragonstone karena ia menganggap hal itu akan berbahaya bagi Sang Raja.
Setibanya rombongan Otto di Dragonstone, Daemon sudah siap dengan batalionnya sendiri. Daemon lalu mengungkapkan keinginannya untuk menikahi Mysaria dan menjadi ayah dari seorang anak, itulah sebabnya ia mengambil telur naga.
Baca juga: Nonton KKN di Desa Penari Full Movie LEGAL, Bukan di LK21 Maupun di Rebahin, HANYA DISINI
Ketegangan pun terus meningkat. Kemunculan Caraxes, naga merah berdarah kolosal dari Daemon, memiringkan pertarungan yang menguntungkan Daemon.
Namun tak lama, kedatangan Rhaenyra dengan naganya, Syrax, segera mengubah keadaan. Rhaenyra berjalan mendekati Daemon dan meminta sang paman membunuhnya untuk memuaskan amarahnya.
Hal itu rupanya melunakkan hati Daemon. Ia lalu memberikan telur naga kembali ke Rhaenyra. Kedatangan sang pewaris baru pun berhasil menghindarkan pertumpahan darah.
Ulasan House of the Dragon Episode 2: The Rogue Prince
House of the Dragon telah mulai mengeksplorasi berbagai aspek yang menjadi dasar kisah Game of Thrones. Kurangnya aksi dalam episode kedua ini semakin meningkatkan ketegangan.
Setelah episode perdana yang penuh aksi, pasti akan ada episode-episode yang dibangun menuju seluk-beluk politik. Intrik demi intrik terus bergulir, membuat cerita semakin menarik untuk diikuti.***
