Network
PORTAL KALTENG - House of the Dragon menjadi serial yang sangat diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan besar pendahulunya, Game of Thrones.
Episode pertama House of the Dragon sudah ditayangkan pada hari Minggu (21/8/22). Kisahnya berlatar 172 tahun sebelum kelahiran sang tokoh ikonik Daenerys Targaryen.
Berikut kami rangkumkan alur cerita House of the Dragon episode pertama yang berjudul “The Heirs of the Dragon”.
Baca juga: Nonton dan Download High and Low The Worst X 2022, Bukan di LK21 Maupun di Netflix, CEK DISINI
Roda patriarki yang sangat ingin dihentikan oleh Daenerys dalam Game of Thrones justru sepenuhnya bergerak ketika Raja Jaehaerys Targaryen mengabaikan Putri Rhaenys Targaryen dan lebih perhatian kepada Viserys Targaryen.
Rhaenys lalu menikahi Lord Corlys Velaryon yang kemudian menjadi salah satu anggota kunci dewan Viserys yang telah menjadi raja. Ia pun akhirnya menjadi sosok "ratu yang tak dianggap".
Singkat cerita, Viserys menjadi penguasa yang cukup sukses. Namun, ia memiliki masalah soal siapa yang akan menjadi pewarisnya. Hal itu dikarenakan ia dan istrinya, Aemma Targaryen, tidak memiliki anak laki-laki.
Aemma sudah beberapa kali hamil namun keguguran. Satu-satunya anak mereka yang masih hidup adalah seorang putri, Rhaenyra Targaryen, yang suka menunggangi naga sejak kecil.
Sama seperti Raja Jaehaerys sebelumnya, Viserys cenderung mengabaikan putrinya dan masih mendambakan seorang putra. Jadi saat Aemma hamil lagi, ia benar-benar menggantungkan seluruh harapannya di sana.
Viserys memiliki seorang saudara, Daemon Targaryen, yang digambarkan sebagai sosok yang ambisius dan kejam.
Sebagai Commander of the City Watch, pendekatan kekerasannya yang ekstrem dalam memimpin pengawasan kota untuk memberantas kejahatan mendapat kritik pedas terutama dari Tangan Kanan Raja, Otto Hightower.
Dalam sebuah turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati kelahiran putra Raja dan pewarisnya (Viserys yakin bahwa ia akan memiliki seorang putra), Daemon menunjukkan kehebatannya sebagai seorang pejuang.
Akan tetapi, ia akhirnya dikalahkan oleh seorang ksatria muda, Ser Criston Cole dari House Cole, sebuah klan yang kurang terkenal.
Saat Aemma melahirkan, masalah muncul. Viserys harus memilih antara anak atau istrinya. Putus asa untuk memiliki seorang putra, ia pun akhirnya mengorbankan Aemma. Namun, sang putra yang baru lahir ternyata juga tidak mampu bertahan hidup.
Baca juga: Nonton KKN di Desa Penari Full Movie LEGAL, Bukan di LK21 Maupun di Rebahin, HANYA DISINI
Otto lalu menyarankan Viserys untuk tidak menjadikan Daemon sebagai pewaris. Nasihat itu diabaikan. Akan tetapi, pernyataan Daemon pada malam kematian Aemma di salah satu rumah bordil sampai ke telinga Viserys.
Daemon menyebut putra Viserys yang sudah mati sebagai 'pewaris sehari' dan merayakan hal tersebut. Informasi ini pun seketika mengubah persepsi Viserys tentang Daemon.
Viserys langsung mencopot Daemon dari jabatan komandan dan memintanya untuk kembali ke Moonstone. Selanjutnya, ia menunjuk Rhaenyra sebagai pewaris baru. Hal itu pun memicu semakin banyak percikan api.
Ditunjuknya Rhaenyra sebagai pewaris baru sepertinya tidak disambut baik oleh Rhaenys yang keberadaannya seperti tidak dianggap. Otto juga secara diam-diam menempatkan putrinya, Alicent Hightower, untuk mendekati Viserys, duda yang tengah kesepian.
Raja perlahan-lahan tertusuk oleh ujung-ujung tajam dari singgasana besi yang didudukinya. Lalu, dari ujung sebelah mana luka berikutnya akan datang? Akankah ia akan bertahan?
Baca juga: Link Nonton Film Mencuri Raden Saleh 2022, Bukan di LK21 Maupun di Telegram, CEK DISINI
Ulasan House of the Dragon Episode 1: The Heirs of the Dragon
Dengan episode awal yang cukup memukau, House of the Dragon berhasil mendulang kesuksesan Game of Thrones.
Disutradarai oleh alumni GoT, Miguel Sapochnik, The Heirs of the Dragon mampu membuka kisah dengan apik dan membuat penonton bersemangat menunggu episode-episode selanjutnya.
House of the Dragon memiliki nuansa yang sama persis dengan Game of Thrones. Sang penulis naskah mampu menetapkan pemain kunci dan senjata utamanya dengan cerdik.
Politik, tipu muslihat, pengkhianatan, dan balas dendam adalah pilar-pilar yang mendasari kisah House of the Dragon dan Game of Thrones.
Seperti Game of Thrones, House of the Dragon juga menampilkan para aktor kawakan yang berpotensi menyapu banyak penghargaan untuk akting mereka.
Paddy Considine yang berperan sebagai Viserys Targaryen berhasil membawakan karakter yang penuh wibawa dan berani. Matt Smith si Daemon Targaryen pun sukses menampilkan sosok penjahat karismatik macam Jaime Lannister. Sebagai Rhaenyra muda, akting Milly Alcock juga tak bisa dipandang sebelah mata.
