Network
PORTAL KALTENG - Film Disney-Pixar Lightyear sebelumnya direncanakan akan tayang pada 16 Juni 2022.
Namun, dilaporkan penayangan Lightyear telah dilarang di 14 negara karena menampilkan adegan LGBT yakni ciuman sesama jenis.
Film Lightyear dilarang oleh Uni Emirat Arab karena melanggar standar media negara tersebut pada Senin, 13 Juni 2022.
Disney dianggap tidak dapat mengamankan perilisan Lightyear di 14 negara Timur Tengah dan Asia, termasuk Arab Saudi, Lebanon, Kuwait, Mesir, Indonesia dan Malaysia.
Berdasarkan laporan dari South China Morning Post, kemungkinan film teranyar Disney Pixar Lightyear ini juga tidak akan dirilis di Cina.
Hal ini lantaran seorang produsen Lightyear menolak permintaan dari pihak berwenang untuk melakukan pemotongan adegan dalam film tersebut.
Baca Juga: Fakta Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan Hingga Dimakamkan, Nomor 8 dan 10 Sangat Mengejutkan
Pada Maret lalu, adegan ciuman sesama gender dalam film ini sempat di sensor oleh produsen Pixar.
Akan tetapi hal tersebut mendapat penolakan keras dari karyawan Disney, sehingga adegan kontroversial itu di kembalikan sesuai skenario awal.
Adegan ciuman sesama jenis terjadi antara Hawthorne, karakter wanita yang disuarakan oleh aktris Uzo Aduba dengan wanita lain yang menjalin hubungan dengannya.
Baca Juga: Turun Kasta ke Liga 2, Persiraja Banda Aceh Bongkar Total hanya Tersisa 10 Pemain di Skuad ini
Film yang disutradarai oleh Angus MacLane itu akan bercerita tentang asal usul Buzz Lightyear.
Karakter animasi Buzz Lightyear dikenal banyak orang lewat film Toy Story, namun dalam film satu ini memiliki alur cerita yang berbeda dari sebelumnya.
Film Lightyear tidak bercerita tentang petualangan mainan yang hidup melainkan fokus pada kehidupan Buzz Lightyear sebagai astronot.
Buzz Lightyear menerima misi berbahaya diluar angkasa, dan terjadi kecelakaan oleh sekelompok robot jahat yang menjadi halangan besar baginya.
Pengisi suara Buzz Lightyear dalam Sekuel Toy Story diisi oleh Tim Allen.
Berbeda dengan film terbaru ini, suara tokoh utama Buzz Lightyear akan diisi oleh Chris Evans yang dikenal dengan karakternya sebagai Captain America.
Memang film Lightyear ini disebut bukan lanjutan atau sekuel dari Toy Story sehingga ceritanya tidak berhubungan sama sekali.
Kemungkinan film ini tetap bisa tayang jika pihak Disney bersedia melakukan pemotongan adegan LGBT menjadi permasalahan beberapa negara.
Namun, ada pemutaran perdana film Lightyear di London hari Senin lalu, Produsen Galyn Susnan mengatakan pihaknya tidak akan memotong apapun dari film ini.
"Terutama sesuatu yang penting seperti hubungan cinta dan inspirasional yang menunjukan Buzz apa yang dia lewatkan dengan pilihan yang dia buat" kata Galyn seperti di kutip Portal Kalteng dari Antara.
Dengan begitu film Lightyear terpaksa akan kehilangan penonton dari 14 negara yang menentang konten LGBT tersebut. ***
