Aktor Lee Min Ho Turut Berduka Cita Atas Insiden yang Terjadi pada Suporter Sepak Bola di Kanjuruhan

2 Oktober 2022, 17:47 WIB
Lee Min Ho turut berduka atas meninggalnya ratusan supporter Arema vs Persebaya di Kanjuruhan. /Instagram @actorleminho

PORTAL KALTENG - Duel antara tim sepak bola Arema vs Persebaya mengalami kericuhan hingga merenggut ratusan korban jiwa.

Kericuhan itu terjadi karena supporter antara Arema vs Persebaya yang saling kecewa akhirnya melayangkan kekerasan satu sama lain.

Kericuhan supporter antara Arema vs Persebaya terjadi pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 malam di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Seluruh Klub Dari Liga 1 Hingga Liga 3 Sampaikan Ucapan Belasungkawa

Pemberitaan korban jiwa akibat sepak bola itu mendapat perhatian dari publik hingga aktor ternama dari Korea Selatan Lee Min Ho.

Lee Min Ho menuliskan kesedihannya dengan membagikan postingan di instagram pribadinya bertuliskan, "pray for indonesia kanjuruhan".

Berikut di bawah ini postingan Lee Min Ho yang dapat anda lihat.

Baca Juga: Malam Kelam di Kanjuruhan: Tragedi Berdarah di Dunia Olahraga Salah Siapa?

Lee Min Ho turut prihatin dengan musibah yang menimpa Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Lee Min Ho mendapatkan cinta dari penggemar Indonesia dan pernah menjadi brand ambassador produk lokal.

Oleh sebab itu, musibah ini tentu saja membuatnya terkejut dan turut prihatin.

Baca Juga: Link Manhwa 'The Villainess Is a Marionette' yang di Promosikan oleh Cha Eun Woo, Han So Hee, dan Lee Soo Hyuk

Sementara itu, sebanyak 34 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit setempat.

Jumlah korban yang menjalani perawatan sendiri masih ada 180 orang tercatat hingga saat ini.

Tragedi ini jelas menjadi peringatan keras dan tamparan keras bagi dunia sepak bola di Indonesia untuk bisa penih tertip dan menahan ego masing-masing.

Baca Juga: Ricuh Pasca Pertandingan Arema vs Persebaya, Lebih dari 60 Orang Meninggal Dunia

Insiden mengerikan ini telah masuk dalam daftar kecelakaan dan bencana di dunia olahraga dengan korban jiwa terbanyak, berada urutan ke-7.

Ricuh Kanjuruhan ini urutan ke-7 setelah insiden Stadio Arturo Collana di Naples, Italia, pada 6 November 1955 yang menelan 152 korban jiwa.***

Editor: Susiani Suprapti

Tags

Terkini

Terpopuler