Network
PORTAL KALTENG - Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi tragedi berdarah.
Ratusan klub bola dari amatir hingga profesional menyampaikan ucapan belasungkawa melalui media sosial masing-masing klub atas tragedi di stadion Kanjuruhan.
Dikutip portalkalteng.com dari jumpa pers di Kabupaten Malang pada hari Minggu 2 oktober 2022, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, resmi mengonfirmasi adanya 127 korban meninggal dalam insiden di Kanjuruhan.
Baca Juga: Malam Kelam di Kanjuruhan: Tragedi Berdarah di Dunia Olahraga Salah Siapa?
Selain itu juga disampaikan bahwa dua diantara korban merupakan anggota kepolisian.
Tragedi Kanjuruhan ini menjadi tragedi terbesar kedua yang memakan korban jiwa dalam dunia sepak bola.
Insiden Estadio Nacional Disaster di Lima, Peru, pada 24 Mei 1964 dengan 328 korban jiwa menjadi insiden terbesar.
"Atas nama bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia, saya menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi sepakbola yang membawa korban jiwa di Kanjuruhan, Malang, tadi malam." tulis @jokowi.
Baca Juga: UNIQLO Mengumumkan Koleksi Terbaru dari One Piece Film: Red UT, Tersedia Mulai 27 Oktober 2022
