PORTALKALTENG - 131 pesawat dan jet tempur serta helikopter Rusia rontok dari langit Ukraina, begitupula armada angkatan udara Ukraina yang berjatuhan dari langit negara ini.
Sistem anti serangan udara menjadi momok menakutkan bagi jet tempur dan helikopter serbu kedua pihak, mulai dari S-500, S-400 Triumph (SA-21 Growler), S-350 Vityaz, Pantsyr-SM, Pantsyr air defense gun/missile Antey-2500 Antey-2500, S-300V.
Kemudian S-300PMU-2, S-300PMU, S-300P, Tor M2DT, Tor M2KM air defense system, Tor (SA-15 Gauntlet), Tunguska air defense gun/missile, Buk M3, Buk M2E, Buk, Strela-10 dan Osa (SA-8 Gecko) dan Kub.
Bahkan sistem pertahanan udara seperti S 200 masih digunakan militer Ukraina untuk menembak jatuh jet tempur Rusia di palagan Ukraina.
Sedangkan Man-Portable Air Defense System (Manpads) seperti Stinger menjadi momok bagi jet tempur yang terbang rendah serta helikopter serbu Rusia dan Ukraina.
Rusia miliki manpads versinya seperti Verba, Igla, Strela-3 dan Strela-2 yang siap mengancam angkatan Udara Ukraina dan Rusia sendiri.
Untuk pemangsa tank serta kendaraan lapis baja Ukraina dan Rusia miliki banyak alternatif seperti Korsar dan Skift serta bantuan dari Amerika dan sekutunya seperti NLAW dan Javelin.
Kemudahan penggunaan Rudal Berpanduan Anti-Tank ini membuat korban tank dan kendaraan tempur (ranpur) lapis baja di kedua pihak mencapai ribuan.