PORTALKALTENG - Kecemasan (anxiety) muncul saat kita merasa tidak memiliki kontrol atas hidup kita. Anxiety bisa kita alami dalam beberapa situasi, misalnya masalah dalam pekerjaan, hubungan, pandemi, bahkan hal kecil sekalipun.
Kita juga bisa mengalami anxiety saat memikirkan masa lalu dan masa depan. Anxiety itu tidak hanya terlihat dan bertingkah seperti orang gugup, dan mestinya ditanggapi secara serius.
Berikut adalah enam tanda kalau kamu mungkin mengalami anxiety!
- Sulit untuk memahami emosi diri sendiri
Jika kamu menjalani hari tanpa memikirkan apa yang kamu rasakan, kesulitan dalam menjelaskan hal itu pada orang lain, jarang bertanya tentang apa yang dirasakan orang lain, dan tidak yakin apa yang menyebabkan perasaan baik atau buruk, mungkin saja kamu mengalami alexithymia; yaitu suatu gangguan di mana seseorang sulit untuk memahami apa yang ia rasakan.
- Masalah kesehatan yang dimulai selama masa stres atau transisi
Jika kamu merasa sakit di bagian leher, punggung bawah, atau rasa lelah berlebihan, mungkin saja kamu sedang dalam periode stres. Perubahan yang terjadi dalam hidup mu dapat membuatmu merasakan berbagai hal sehingga kamu merasa tidak bisa mengontrol semua hal itu dan mulai merasa stres. Tidak disangka, hal ini juga bisa mengarah pada anxiety.
Baca Juga: Simak Tips bagi Orang Tua dengan Anak Pengidap ADHD, Salah Satunya Mudah untuk Dilakukan
- Kamu tidak mengekspresikan emosi mu dengan orang lain
Orang-orang yang membuka kehidupannya pada orang lain, tentunya telah memiliki hubungan emosional antar satu sama lain. Namun jika hubungan hanya sebatas aktivitas seperti pekerjaan, olahraga, dan diskusi tentang politik, cenderung tidak mengekspresikan perasaan maupun pikiran mereka sesungguhnya.
- Kamu tidak tahu apa yang kamu butuhkan.
Jika kebutuhan dasar sehari-hari (seperti halnya hierarki kebutuhan Maslow) kita tidak terpenuhi, misalnya berkomunikasi dengan orang lain, mengembangkan diri, dsb, maka kita dapat mengalami emosi negatif dan berdampak buruk bagi diri sendiri.