Network
PORTALKALTENG - Dahulu para pejuang harus mnghadapi serangan penjajah, menerjang hujan peluru, namun saat ini sedikit berbeda, para pejuang harus bertarung melawan virus yang hampir tidak terlihat.
Tidak hanya saat perjuangan dahulu saja jasa para dokter dirasakan, bahkan hingga saat ini jasa tenaga medis dan dokter dirasakan saat berjuang melawan pandemi covid 19.
Banyak tenaga medis seperti dokter perawat dan tenaga medis lainnya yang tumbang saat berada di garis depan menghadapi virus covid 19.
Baca Juga: Profil 4 Bintang Utama pada Drakor Our Beloved Summer, Ig, Film, Drama, Film Tv serta Penghargaannya
Setiap pejuang memiliki perannya masing masing, berjuang secara fisik, mental, spiritual. Ada yang berjuang lewat karya di bidang pendidikan, kesehatan dan seni.
Mengutip perkataan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban dari Twitter pribadinya @ProfesorZubairi.
“Pada tanggal ini, kita mengingat pahlawan masa lalu, dan menghormati pahlawan hari ini,” kata Prof Zubair.
Prof Zubairi lebih lanjut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua yang sudah berjibaku dan bersiaga tanpa henti.
