Politisi muda yang banyak menghabiskan masa hidupnya diluar negri ini kini didaulat menjadi pejabat pemerintahan.
Sekalipun berperawakan kecil, Raja Juli Antoni merupakan Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI yang cukup vocal.
Banyak yang tidak mengetahui pria kelahiran Pekanbaru, 17 Juli 1977 ini dulunya adalah mantan politisi PDIP yang pernah maju dalam Pileg 2009.
Baca Juga: Bertema Survival Game, Ini Dia 4 Rekomendasi Film Mirip Squid Game yang Wajib ditonton
Namun nasip baiknya adalah Ketika ia memutuskan bergabung dengan partai PSI yang kala itu merupakan partai baru.
Pria yang menamatkan sekolahnya dekat dengan lingkungan Islami ini sering dikenal berani melontarkan Bahasa yang terkadang kurang populis terhadap mayoritas.
Sekolah SMP dan SMA nya ia lalui di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut.
Baca Juga: Perjalanan Karir Elon Musk Hingga Menjadi Orang Terkaya di Dunia
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kini dikenal sebagai UIN Jakarta mengambil Strata satu.
Sejak itu Raja Juli lebih banyak menjalani kehidupannya diluar negri. S2 nya ia selesaikan di Inggris dan berkuliah di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris.
Tak berhenti disitu, Raja Juli meneruskan kuliah S3 nya di Australia tepatnya di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Bill Gates Muda Hingga Menjadi Raja Perangkat Lunak Microsoft
Latar Pendidikannya yang banyak dihabiskan diluar negri ternyata membawanya Kembali ke Indonesia tanpa penyesalan.
Presiden Joko Widodo mendapuknya sebagai Wamen ATR/BPN. Ia akan membantu Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang diangkat sebagai Menteri ATR/BPN.
Dalam tugasnya Raja Juli akan membantu Mentri untuk melaksanakan tiga program prioritas.
Baca Juga: Kabar Gembira! Seventeen Akan Gelar Konser di ACE BSD 24-25 September 2022
Ketiga prioritas tersebut adalah, penyelesaian kasus tumpeng tindih lahan, realisasi sertifikat, dan pembebasan lahan untuk Ibu Kota Negara.
Dikutip dari Antara, Raja Juli mengungkapkan bahwa ia akan bekerjasama untuk menuntaskan konflik agrarian selama masa jabatan Jokowi.
"Tadi Pak Presiden menyampaikan, pertama menyelesaikan konflik agraria. Saya baca di Wakatobi, Presiden menyampaikan arahan banyak terjadi pedang-pedang-an, banyak terjadi konflik di bawah yang sangat membuat kita sedih, oleh karena itu, ini harus diselesaikan secara maksimal, secepat mungkin, sebanyak mungkin," ungkapnya.
Baca Juga: Sinopsis Film Broker Berkisah Tentang Human Trafficking, yang Tayang di Bioskop 16 Juni 2022
Raja Juli juga menargetkan agar percepatan ini seiring dengan masa jabatan presiden yang akan berakhir 2024 nanti.
Profil Rajajuli yang merupakan Petinggi PSI ini kini sudah resmi menjadi Wamen ATR/BPN.***