Cegah Penipuan dalam Lowongan Kerja, 6 Hal ini Wajib di Perhatikan Jobseekers Agar Tidak Terjebak

4 Juni 2022, 15:22 WIB
ilustrasi korban penipuan lowongan kerja /pixabay.com @lukasbieri /

PORTALKALTENG - Saat ini penipuan dalan lowongan pekerjaan merupakan hal yang sangat dijumpai para pelamar.

Bagi para pencari kerja harus lebih hati-hati dalam memilih lowongan pekerjaan sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftar.

Perlu kewaspadaan pada perusahaan yang mencurigakan atau terkesan bahaya dengan lowongan kerja palsu yang menjurus pada penipuan.

Baca Juga: Bobby, Junhoe dan Donghyuk IKON Khawatir Tidak Percaya Diri Lagi Seperti Dulu Hingga Tekanan Dari Orang Lain

Saat menerima informasi lowongan pekerjaan perhatikan betul isinya terkait dengan nama perusahaan, persyaratan pendaftaran, informasi kontak, website dan lainnya.

Jika merasa cukup yakin untuk mendaftar pada saat kesempatan wawancara juga dapat dijadikan momen untuk memastikan apakah ada indikasi red flags pada perusahaan.

Untuk lebih jelas para pencari kerja harus menghindari 6 hal ini untuk menghindari penipuan dalam lowongan pekerjaan dilansir Portalkalteng dari beautynesia.id.

Baca Juga: Lirik Lagu Kangen Band, Yang Berjudul Tentang Aku Kau dan Dia

1. Tidak ada nama perusahaan

Nama atau identitas merupakan hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan, hindari melamar lowongan yang tidak mencantumkan nama perusahaannya.

Nama perusahaan harus dipastikan melakukan rekrutmen jelas dan kredibel dengan melakukan pencarian melalui internet.

Bisa dengan mengunjungi website resminya atau ke akun sosial media perusahaan tersebut.

2. Mewajibkan menahan ijazah

Di era sekarang ini syarat tanda tangan kontrak kerja dengan sistem penahanan ijazah sudah sangat tidak relevan.

Perusahaan yang masih memberlakukan hal tersebut dianggap sangat kaku dan mengekang karyawannya.

Baca Juga: Trending Twitter! Warganet Deskripsikan Perasaan Ridwan Kamil dan Atalia: Seperti Drama Korea 'Hi Bye, Mama!'

Karena ijazah merupakan dokumen yang penting dikhawatirkan menyulitkan pegawai saat akan resign dari perusahaan atau permasalahan lain yang mungkin terjadi misalnya kehilangan.

3. Meminta data diri yang tidak relevan

Pada saat melamar pekerjaan tentunya data diri yang dibutuhkan perusahaan sudah cukup jelas dilampirkan dalam CV dan surat lamaran.

Jika perusahaan meminta data diri yang tidak relevan dan sangat penting jangan langsung terlena karna takutnya akan disalahgunakan.

Misalnya harus melampirkan dokumen-dokumen asli seperti KTP, KK dan surat berharga lainnya.

4. Job desc yang ditawarkan tidak jelas

Sering ditemui oleh para pencari kerja bahwa job desc yang tertera di info loker tidak sesuai dengan tugas pokok yang dijelaskan saat wawancara.

Baca Juga: Ngeri Ngeri Sedap Hadirkan Problematika Keluarga yang Mengangkat Keresahan Anak Batak dalam Film

Jika menemui hal yang demikian, sebaiknya pertimbangkan ulang pekerjaan tersebut karena akan sangat merugikan karena harus melakukan double job tetapi tidak dapat double income.

5. Harus mengeluarkan biaya terlebih dahulu

Penipuan berkedok lowongan pekerjaan sering terjadi untuk mendapatkan uang dari para pelamarnya, biasanya malah mengatasnamakan perusahaan-perusahaan besar dan ternama.

Berhati-hatilah ketika proses rekrutmen ada pihak yang memintamu mengeluarkan uang entah sebagai biaya administrasi atau untuk keperluan training.

Perlu diketahui perusahaan yang legal dan punya reputasi baik tidak akan meminta iuran apapun kepada kandidatnya.

Pada prinsipnya perusahaan membutuhkan karyawan dan membayarnya, bukan malah membebankan biaya kepada pegawainya.

Baca Juga: Materi Fisika Kelas 8 : Perbedaan Hukum Archimedes, Pascal dan Bejana Berhubungan

6. Pergantian atau keluar masuk karyawan tinggi

Ada banyak hal yang mempengaruhi tingkat pergantian atau keluar masuknya karyawan dalam sebuah perusahaan misalnya PHK, resign dengan sukarela atau pemecatan.

Jika turnover rate nya tinggi dapat menjadi pertimbangan bagi calon karyawan, karena hal tersebut mengindikasi ada hal yang mungki tidak baik dalam perusahaan tersebut.

Demikian informasi terkait penipuan dalam lowongan pekerjaan, walaupun mencari pekerjaan bukan hal yang mudah tapi tetap harus berhati-hati dalam memilih agar tidak terjebak. ***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: beautynesia.id

Tags

Terkini

Terpopuler