Sniper atau Penembak Runduk, Penghalang Mematikan Bagi Infantry dan Teror Perwira Senior Rusia di Ukraina

4 April 2022, 12:41 WIB
Charcoal atau Ugolʹok, penembak runduk mematikan Ukraina /Facebook Brigade 35 Marinir Laksamana Muda Mykhailo Ostrogradsky.

PORTALKALTENG - Penembak runduk memiliki kemampuan khusus, pelatihan, dan peralatan dalam tentara, dan prajurit Ukraina seperti "Charcoal/Ugolʹok" salah satunya.

Tugas penembak runduk untuk memberikan tembakan pada target khusus seperti perwira senior Rusia dan biasanya sangat akurat.

Jangkauan, ukuran, lokasi, momentum, atau jarak pandang membuat penembak atau prajurit biasa tak bisa lakukan.

"Charcoal/Ugolʹok" adalah salah satu sniper berpengalaman Ukraina yang bertempur sejak 2017 di timur Ukraina.

Baca Juga: Diisukan Tewas, Sniper atau Penembak Runduk 'Wali' Masih Hidup, Wali : AKu Bukan Sniper Terbaik Dunia

Seorang gadis dengan kode "Charcoal/Ugolʹok" ini bergabung dengan tentara karena dia ingin adik laki-lakinya yang juga mengabdi untuk bangga padanya.

Pada 2017 "Ugolok" datang untuk bergabung di salah satu batalyon marinir dan berulang kali melakukan tugas tempur di Ukraina timur.

Pada bulan Januari 2022 penembak runduk "Charcoal/Ugolʹok" menghabiskan kontrak dan memutuskan untuk istirahat.

Tapi dia tidak lama Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus total di Ukraina yang memaksa "Charcoal/Ugolʹok" kembali memanggul ransel dan senapannya ke medan tempur.

Baca Juga: Ukraina Terus Terima'Pasokan' Persenjataan Untuk Memepertahankan Diri Dari Rusia dan Sekutunya

"Musnahkan mereka (Rusia dan sekutunya) semua Fasis dan mereka sejahat orc ini, Kami pasti akan menang. Secara pribadi, saya akan berdiri sampai yang terakhir!" ungkap Ugolʹok seperti yang dilansir account Facebook Brigade 35 Marinir Laksamana Muda Mykhailo Ostrogradsky.

"Ugolok", membawa ranselnya yang penenpatanya pun masih dirahasiakan, kembali ke Korps Marinir untuk mempertahankan negaranya sebagai pasukan yang dimobilisasi." tulis account ini. 

"Senang bahwa beberapa orang kami telah membuka mata mereka dan sekarang mengerti siapa itu siapa!" sambungnya. 

Negara Uni Soviet banyak mencetak penembak jitu dan penembak runduk selama ini baik pria maupun wanita.

Baca Juga: Batalyon Azov Unggah Pernyataan Dua 'Prajurit' Rusia yang Menjadi Tawanan, Seragam Hangat dan Berkualitas

Noah Adamia seorang prajurit infanteri angkatan laut Georgia Soviet yang dikreditkan dengan lebih dari 200 target dan beberapa tank. Melatih 80 penembak jitu lainnya dalam beberapa bulan selama Perang Dunia Kedua.

Fedir Dyachenko, penembak jitu Soviet selama Perang Dunia II, dikreditkan dengan sebanyak 425 target dan dianugerahkan dengan Pahlawan Uni Soviet.

Simo Häyhä, Seorang penembak jitu Finlandia yang dikenal sebagai "White Death" karena kebiasaannya berbaring di salju mengenakan kamuflase salju dan topeng wajah putih.

Abukhadzhi Idrisov Seorang penembak jitu Soviet Chechnya dengan dugaan 349 target selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Kembali Seorang Jurnalis Foto Ukraina Tewas Saat Mendokumentasikan Serangan Rusia di Desa Huta Mezhyhirska

Nikolai Ilyin Seorang penembak jitu Soviet dengan 494 pembunuhan, yang bertempur di Divisi Senapan ke-50 selama Pertempuran Stalingrad, Perang Dunia II.

Vasily Kvachantiradze Seorang penembak jitu Soviet Georgia yang dikreditkan dengan 534target selama Perang Dunia II.

Lyudmila Pavlichenko Penembak jitu wanita paling sukses selama Perang Dunia II dengan 309 target, Pavlichenko disebut "Lady Death" karena kemampuannya dengan senapan sniper.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Facebook Brigade 35 Marinir Mykhailo Ostrogradsky

Tags

Terkini

Terpopuler