Wadian Dadas salah satu warisan budaya takbenda suku dayak maanyan

29 September 2021, 14:41 WIB
regenerasi, ancestor's heir, young shaman. East barito, central Kalimantan, borneoland /Debbi Leriantoni

PortalKalteng - Dengan nomor registrasi 201700548, Wadian dadas masuk menjadi warisan budaya takbenda seperti yang ditampilkan di laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id.

Warisan Budaya Takbenda atau intangible cultural heritage bersifat tak dapat dipegang (intangible/abstrak), seperti konsep dan teknologi; dan sifatnya dapat berlalu dan hilang dalam waktu seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain.

Merujuk pada penjelasan tersebut, maka Wadian Dadas dapat dikategorikan sebagai warisan budaya takbenda.

Baca Juga: Membanggakan, Tari Dadas Asal Kalteng ditampilkan Pada Pameran di Time Square, New York, AS

Wadian Dadas berfungsi sebagai budaya dan sosial kemasyarakatan, karena mengandung unsur nilai-nilai religi dalam bentuk Ritual Pengobatan Tradisional, dan dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi warga masyarakat.

Selain itu berfungsi pula sebagai pertunjukan kesenian (media hiburan tradisonal), karena mengandung unsur nilai-nilai dalam bentuk mantera doa berbahasa sastra klasik Dayak Maanyan (pangunraun), musik (irama gong, gendang dan kenong), nyanyian/kidung doa.

Baca Juga: Explore Barito Timur, Disbudparpora Bartim Tracking ke Liang Tengkorak

Untuk gerakan tari berpola gerak ilustrasi burung elang terbang di alam bebas dan ular berbisa), seni lukis (wajah dan badan khas Dayak Maanyan); pakaian (bahan kain dan pucuk daun kelapa), dan sasajen.

Maksud dan tujuan ritual Wadian Dadas adalah untuk upaya penyembuhan penyakit yang sedang dialami oleh manusia, bertujuan menyelamatkan manusia dari ancaman penyakit nonmedis.

Ritual pengobatan Wadian Dadas dilakukan oleh seorang Wadian wanita. Pertunjukan Tari Wadian Dadas dilakukan oleh 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) orang penari wanita, 6 (enam) orang pemain musik yang memakai kostum.

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata, Disbudparpora Barito Timur persiapkan Festival Hammock II

Bahan pakaian kain jenis sarung perempuan disebut Kuwing, ikat pinggang berupa selendang kain warna-warni disebut babat, dan sabuk berkepala bahan perak. Ikat kepala kain putih, dilengkapi gelang Dadas bahan logam, dan janur pucuk daun kelapa.

Perlengkapan lain adalah sesajen, mangkok Mansi, Iwai Bahalai, Tipak Pisis Giling Pinang, dan Terompet Salumpayang Taring Beruang. Rias khusus Wadian Dadas lukisan magis menggunakan kapur sirih. Sedangkan untuk Penari Wadian Dadas bisa menggunakan lukisan tato khas motif Dayak Maanyan.***

Editor: Patriano JM

Sumber: KEMENDIKBUD

Tags

Terkini

Terpopuler