Lebih lanjut ia mencoba membacakan chat dengan mantan pengacaranya tersebut yang diawal sempat ia sebut “Rachman” (tertulis pada layer), diawal curhatnya.
Bahkan ada orang lain yang pernah menjadi client dari pengacara tersebut yang mengalami perlakuan yang sama. dr. Richard membuka rekaman suara yang dikirimkan orang tersebut dan diperdengarkan.
Dalam rekamannya, suara tersebut membenarkan bahwa ia merasa takut karena seperti diteror dan inginnya selalu mengatur.
“Iya iya.. Aku sudah lihat konfrensi pers kamu, bagus sih! Tegas! Waktu kamu bilang dia seperti debt collector itu aku suka. Dia PH kita tapi dia mau mengatur kita tapi tidak mau diatur”, ucap sumber suara tersebut.
Setelah mendengarkan rekaman suara tersebut dr. Richard menjelaskan mengapa ia merasa kesal dengan mantan pengacaranya.
“Saya pake pengacara itu bayar, masa saya bayar untuk dikata-katai, masa saya bayar untuk dimaki” lanjutnya.
Kemudian ia menunjukkan beberapa chat yang sangat panjang dan isi yang dibacakannya penuh ancaman.
Baca Juga: Tutorial Pengambilan PIN PPDB Jatim: Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Pengambilannya
Hingga tulisan ini dibuat setidaknya sudah ada 5,7 ribu jempol di konten tersebut dan komentar sebanyak 1,3 ribu, dari konten yang dibuat 18 Mei 2022 itu.